Mesir sendiri menegaskan telah menghancurkan terowongan yang menyeberangi perbatasan, membuat penyelundupan senjata tak mungkin terjadi.
Sumber level tinggi Mesir menuduh Israel menggunakan klaim tersebut untuk menjustifikasi operasi serangan ke Rafah, dan memperlama perang demi tujuan politis.
Israel menegaskan harus merebut Rafah untuk mencapai kemenangan di Gaza.
Serangan Israel sendiri merupakan balasan atas aksi Hamas di selatan negara Zionis itu yang membunuh 1.200 orang dan menyandera 250 orang pada 7 Oktober lalu.
Namun, aksi Israel di Gaza telah membuat 36.170 orang tewas sejak awal konflik, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca Juga: Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
Ketegangan Mesir dan Israel meningkat sejak Israel mengontrol penyeberangan Rafah tiga pekan lalu, sebagai bagian dari serangan melawan Hamas.
Pada awal pekan ini, tentara Mesir dilaporkan tewas dalam insiden yang melibatkan pasukan Israel dan Mesir di perbatasan dekat Rafah.
Mesir merupakan pendukung Palestina, dan mengutuk kampanye militer Israel di Gaza.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.