Sebelum persetujuan hari Jumat, berkas pengaturan ulang Digital World mencantumkan banyak risiko yang dihadapi investor dan pemilik Truth Social setelah Trump Media juga melantai di bursa saham.
Salah satu risiko, kata perusahaan itu, adalah Trump berhak memberikan suara atas kepentingannya sendiri sebagai pemegang saham pengendali, yang mungkin tidak selalu sesuai dengan kepentingan semua pemegang saham.
Digital World juga menyebut tingkat kegagalan yang tinggi bagi platform media sosial baru, serta perkiraan bahwa Trump Media akan kehilangan uang dalam operasinya "untuk masa mendatang."
Trump Media rugi $49 juta dalam sembilan bulan pertama tahun lalu, ketika pendapatannya hanya $3,4 juta dan harus membayar $37,7 juta dalam biaya bunga.
Baca Juga: Inilah Kecerdikan Trump Menangkan Nominasi Calon Presiden Partai Republik di Pilpres 2024 Amerika
Trump Media dan Digital World pertama kali mengumumkan rencana penggabungan mereka kembali pada Oktober 2021. Selain penyelidikan federal, kesepakatan tersebut menghadapi serangkaian gugatan menjelang pemungutan suara Jumat.
Truth Social diluncurkan pada Februari 2022, satu tahun setelah Trump dilarang dari platform media sosial utama termasuk Facebook dan Twitter, platform yang sekarang dikenal sebagai X, menyusul pemberontakan 6 Januari di Capitol AS. Sejak itu, dia telah dipulihkan ke keduanya, tetapi tetap menggunakan Truth Social sebagai pengeras suara untuk pesannya.
Trump mempromosikan Truth Social dalam sebuah pos di jaringan media sosial Kamis malam, mengatakan: "Truth Social adalah suara saya, dan suara sejati Amerika!!! MAGA2024 (Make America Great Agin 2024, red)!!!"
Trump Media sejauh ini belum mengungkapkan jumlah pengguna Truth Social. Tetapi perusahaan riset Similarweb memperkirakan bahwa pada Februari, platform tersebut memiliki sekitar 5 juta pengguna aktif di ponsel dan web.
Jauh di bawah lebih dari 2 miliar TikTok dan 3 miliar Facebook, tetapi masih lebih tinggi dari pesaing "alt-tech" lainnya seperti Parler, yang telah offline selama hampir setahun tetapi berencana untuk kembali, atau Gettr, yang memiliki kurang dari 2 juta pengunjung pada bulan Februari.
Terjun ke pasar saham publik berarti bisnis media sosial Trump akan segera harus mengungkapkan lebih banyak detail.
Perusahaan swasta bertanggung jawab kepada pemiliknya, sedangkan perusahaan publik bertanggung jawab kepada para pemegang saham yang memiliki saham perusahaan tersebut. Begitu publik, Trump Media akan diwajibkan untuk melaporkan keuangan per kwartal serta berita materi lainnya kepada regulator federal.
Dalam hal ini, Truth Social menghadapi beberapa masalah yang sama dengan yang dihadapi X, yaitu pengiklan utama yang tidak ingin dikaitkan dengan pidato kebencian dan konten kontroversial lainnya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.