Lebih dari dua juta penduduk Gaza menggantungkan hidupnya pada kebutuhan-kebutuhan dasar.
Konvoi pengiriman bantuan umumnya tidak bisa bergerak dan berada dalam bahaya konstan terjebak baku tembak.
Dewan Keamanan (PBB) harus segera mendesakkan akses kemanusiaan yang aman dan tidak terhalang dan penghormatan hukim internasional.
Ketiga, beranjaklah ke luar politik, kembalikan kemanusiaan ke Dewan Keamanan (PBB).
Mohon gunakan kekuatan besar kalian untuk menjadi lebih manusiawi.
Masyarakat Palestina berhak mendapatkan hak-hak dan perlakuan yang setara.
Kita semua adalah manusia.
Kita semua pantas memiliki rumah.
Kita harus menolak pengusiran masyarakat Palestina.
Kita tidak boleh tragedi 1948 (Nakba) terjadi lagi."
Operasi pengeboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan 5.791 orang, termasuk 2.360 anak-anak dan 1.292 perempuan. Lebih dari 16.297 orang juga terluka.
Sementara itu, kekerasan di Tepi Barat dalam kurun yang sama telah menewaskan 96 orang dan menimbulkan 1.828 korban luka. Korban jiwa di pihak Israel akibat serangan Hamas berjumlah 1.405 orang, 5.431 terluka.
Baca Juga: Listrik Rumah Sakit Indonesia di Gaza Padam, Nyawa Pasien Terancam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.