Dalam persidangan, Jaksa Marc DiaGiacomo menggambarkan Davis, mantan pemimpin geng South Side Compton Crips, sebagai komandan lapangan yang memerintahkan pembunuhan Tupac.
Petugas kepolisian Jason Johansson mengatakan kegigihan pasukannya dalam penyelidikan pada akhirnya membuahkan hasil.
Johansson mengatakan Orlando Anderson, keponakan Davis, terlibat perkelahian di kasino sesaat sebelum rapper itu ditembak pada 7 September 1996.
Ia meninggal di rumah sakit beberapa hari setelah insiden perkelahian itu.
Johansson menunjukkan kepada wartawan rekaman kamera keamanan hotel yang menunjukkan Anderson sedang dipukuli.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Rapper Ideologis Tupac Shakur Dapat Petunjuk Baru, Penyidikan Kembali Dibuka
Ia mengatakan hal ini yang akhirnya menyebabkan penembakan balasan terhadap Tupac ketika ia sedang menunggu mobilnya di lampu merah.
Petugas tersebut menambahkan, ini adalah kejahatan yang berhubungan dengan geng, dan kasus itu telah ditinjau berulang kali.
Kasus tersebut kembali dibuka pada 2018, ketika informasi baru terungkap.
Johansson juga menyebutkan pengakuan Davis kepada media bahwa ia berada di dalam kendaraan di tempat penembakan itu terjadi.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.