Amerika Serikat (AS) juga menuduh pasukan Wagner memperkaya diri sendiri dengan transaksi emas ilegal di benua Afrika.
Dalam video tersebut, Prigozhin mengatakan Wagner sedang mengeksplorasi mineral serta memerangi militan Islam dan penjahat lainnya.
“Kami sedang bekerja. Suhunya kurang lebih 50 derajat, semuanya sesuai yang kita inginkan. Wagner melakukan pengintaian dan pencarian, menjadi Rusia lebih besar di semua benua, dan Afrika bahkan lebih bebas,” katanya.
“Keadilan dan kebahagiaan bagi rakyat Afrika, kami akan membuat hidup menjadi mimpi buruk bagi ISIS, dan Al-Qaeda serta bandit lainnya,” tambah Prigozhin.
Prigozhin pun menegaskan Wagner sedang merekrut, dan grup itu akan terus memenuhi tugas yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Junta Militer Niger Ditakutkan Bekerja Sama dengan Wagner, Apalagi Bertemu Sekutu Prigozhin di Mali
“Kami berjanji bahwa kami akan berhasil,” tambahnya.
Prigozhin dikabarkan hengkang ke Belarusia setelah gagalnya kudeta Wagner, yang berawal dari ketidakpuasannya terhadap militer Rusia.
Namun, Prigozhin tertangkap kamera tengah berada di St Petersburg saat diadakannya pertemuan Afrika-Rusia bulan lalu.
Ia terlihat berjabat tangan dengan Duta Besar Freddy Mapouka, seorang penasihat kepresidenan Republik Afrika Tengah.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.