BANGKOK, KOMPAS.TV - Seorang pria Thailand yang diketahui sebagai Paman Samsen, viral di media sosial setelah membawa 11 kucingnya pulang kampung dengan motor.
Paman Samsen, atau Choowong Thepkoh, 65 tahun, berkendara dengan membawa kucingnya dari Bangkok ke Nakhon Ratchasima atau Korat di Provinsi Isaan.
Rute tersebut diketahui berjarak sekitar 300 kIlometer, dan menghabiskan waktu perjalanan sekitar 5 jam.
Paman Samsen menjadi terkenal karena banyak TikTokers Thailand memposting video mengenai dirinya dan kucingnya.
Baca Juga: Sudan Miliki Minuman Wajib Berbuka saat Puasa Ramadan, Terbuat dari Jagung dan Rempah-rempah
Mereka memuji paman Samsen atas rasa cinta dan kebaikannya kepada kucing.
Paman Samsen menjual jimat dan pernak pernik lainnya di pasar loak di Distrik Pom Prap Sattru Phai di Bangkok.
Ia juga mendaur ulang sampah dan menjualnya ke pabrik daur ulang.
Dikutip dari Thaiger, para pecinta kucing memberikan dukungan kepadanya dengan makanan kucing, mainan dan bahan pokok lainnya.
Laman popular di Facebook mengenai kucing, Kingdom of Tiger, bahkan mengumpulkan dana untuk membelikan Paman Samsen gandengan penumpang beroda satu atau sespan untuk kucingnya.
Pada Jumat (17/3/2023), laman Kingdom of Tigers pun meminta para pengikutnya untuk mendonasikan makanan kucing kepada Paman Samsen, saat ia akan melakukan perjalanan ke Korat.
Laman itu juga meminta pengikutnya untuk merawat Paman Samsen jika mereka bertemu dengannya di jalan.
Tim penyelamat di Korat juga menolong Paman Samsen dengan menemaninya hingga ia tiba di tujuan.
Paman Samsen pun kemudian diwawancarai Amarin TV, yang mengungkapkan bahwa ia pergi ke Korat untuk menjual barang-barangnya pada pasar loak tahunan.
Ia juga mengaku dirinya merindukan kampung halamannya, sejak meninggalkan Korat pada 26 tahun lalu.
Paman Samsen menegaskan dirinya ingin membawa “anak-anaknya” atau kucingnya, untuk mengunjungi tempat kelahirannya.
Paman Samsen sebelumnya memiliki perusahaan konstruksi yang bangkrut karena krisis ekonomi pada 1997.
Tak mampu menahan diri dari hinaan dan keluhan tetangga dan temannya, ia kemudian pergi dari rumahnya dan bepergian ke Bangkok.
Paman Samsen sendiri mengatakan bahwa ia meninggalkan rumahnya, dan tak menghubungi keluarganya.
Ia tinggal di Bangkok dan menjual apa yang ia bisa, sehingga ia memiliki cukup uang untuk membeli makanan dan kucingnya.
Baca Juga: Ramadan di Hong Kong, Umat Islam Berkumpul Buka Puasa di Masjid untuk Pertama Kalinya Sejak 2019
Paman Samsen pun mengatakan bahwa itu semua adalah kucing terlantar.
Ia memungut dan memberikan mereka nama dan selalu pergi kemana pun bersama-sama.
Paman Samsen mengatakan ia mencintai kucingnya dan tak akan menjual mereka.
Ia berjanji untuk mengurus mereka, meski terkadang dirinya tak memiliki makanan.
Sumber : Thaiger
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.