WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang miliuner teknologi asal Amerika Serikat (AS) dihujat warganet atas ulahnya di media sosial.
Miliuner Steve Kirsch menawarkan sebesar 100.000 dolar AS atau setara Rp1,5 miliar kepada seorang perempuan yang berada dalam satu pesawat dengannya, untuk melepas masker.
Kirsch mengungkapkan di Twitter, ia membuat penawaran pada saat penerbangan Delta Flight, Jumat (10/3/2023).
“Saya melakukan perjalanan dengan Delta Flight. Orang yang duduk di sebelah saya di First Class menolak 100.000 dolar AS untuk melepas maskernya sepanjang penerbangan,” tulisan dalam akun Twitternya dikutip New York Post, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: AS Ancam TikTok, Bakal Keluarkan Larangan jika Pemilik di China Tak Melepas Sahamnya
“Bukan candaan. Hal itu terjadi setelah saya menjelaskan, mereka (masker) ta bekerja. Ia bekerja di perusahaan farmasi”.
Kirsch juga mengunggah selfie yang memperlihatkan ia tersenyum sepanjang penerbangan.
Ia tak mengungkapkan tujuan dari tempat yang akan didatanginya.
Pada 2020, Kirsch menciptakan dana penelitian untuk potensi perawatan Covid-19.
Berdasarkan laporan MIT Tehcnology Review, Kirsch mengeluarkan dana 1 juta dollar AS (Rp15,3 miliar) untuk usahanya tersebut.
Namun, sejak itu ia dilaporkan skeptis dengan vaksin Covid-19 yang diwajibkan, dan menyebarkan misinformasi ke publik terkait pandemi secara online.
Kirsch pun meneruskan cuitan awalnya, dengan tulisan yang lebih panjang, menjelaskan lebih lanjut interaksinya dengan perempuan yang menggunakan masker tersebut.
“Saya memulai penawaran dengan 100 dolar AS (Rp1,5 juta). Saya tunjukkan bahwa ketika ia melepas masker untuk makan dan minum, ia bisa terinfeksi dengan satu tarikan napas,” katanya.
“Ia pun melepaskan maskernya segera setelah sarapan disajikan!!! Karena semua orang tahu, Anda tidak bisa terinfeksi saat makan,” kata dia dengan sinis.
Kirsch pun menambahkan ke depannya mungkin ia akan lebih memilih untuk duduk di sebelah orang yang memiliki rekening di Bank Silicon Valley.
Cuitan Kirsch langsung viral, namun banyak warganet yang menghujat apa yang dilakukan miliuner tersebut.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Tiba di Jepang, Lawatan Pertama Dalam 12 Tahun
Kirsch bahkan disebut sebagai orang aneh, dan orang bodoh yang arogan.
“Pria yang menjelaskan dan meremehkan! Saya yakin perempuan itru pun berharap dirinya mendapat kursi yang lain,” kata seorang warganet.
“Melecehkan seorang perempuan yang mengurus urusannya sendiri di ruang tertutup, di mana ia tak bisa menjauh darimu… Menyenangkan,” serang yang lainnya.
Meski begitu, juga ada warganet lainnya yang mengatakan mereka akan menerima tawaran Kirsch.
Sumber : New York Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.