Namun, sejak itu ia dilaporkan skeptis dengan vaksin Covid-19 yang diwajibkan, dan menyebarkan misinformasi ke publik terkait pandemi secara online.
Kirsch pun meneruskan cuitan awalnya, dengan tulisan yang lebih panjang, menjelaskan lebih lanjut interaksinya dengan perempuan yang menggunakan masker tersebut.
“Saya memulai penawaran dengan 100 dolar AS (Rp1,5 juta). Saya tunjukkan bahwa ketika ia melepas masker untuk makan dan minum, ia bisa terinfeksi dengan satu tarikan napas,” katanya.
“Ia pun melepaskan maskernya segera setelah sarapan disajikan!!! Karena semua orang tahu, Anda tidak bisa terinfeksi saat makan,” kata dia dengan sinis.
Kirsch pun menambahkan ke depannya mungkin ia akan lebih memilih untuk duduk di sebelah orang yang memiliki rekening di Bank Silicon Valley.
Cuitan Kirsch langsung viral, namun banyak warganet yang menghujat apa yang dilakukan miliuner tersebut.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Tiba di Jepang, Lawatan Pertama Dalam 12 Tahun
Kirsch bahkan disebut sebagai orang aneh, dan orang bodoh yang arogan.
“Pria yang menjelaskan dan meremehkan! Saya yakin perempuan itru pun berharap dirinya mendapat kursi yang lain,” kata seorang warganet.
“Melecehkan seorang perempuan yang mengurus urusannya sendiri di ruang tertutup, di mana ia tak bisa menjauh darimu… Menyenangkan,” serang yang lainnya.
Meski begitu, juga ada warganet lainnya yang mengatakan mereka akan menerima tawaran Kirsch.
Sumber : New York Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.