HAMGYONG, KOMPAS.TV - Otoritas Korea Utara dilaporkan telah menangkap satu keluarga yang terdiri dari empat orang.
Penangkapan itu terjadi setelah ibu dari keluarga tersebut ketahuan telepon anaknya yang berada di Korea Selatan.
Di Korea Utara dilarang untuk menghubungi sanak keluarga dan kerabat yang ada di Korea Selatan.
Sumber dari Radio Free Asia, Rabu (1/2/2023) mengungkapkan hukuman berat diberikan kepada keluarga itu karena melakukannya.
Baca Juga: Gempa M 7,8 Guncang Turki dan Suriah, Lebih dari 90 Orang Tewas
Meski rezim Kim Jong-un melarang menghubungi kerabat di Korea Selatan, pada prakteknya hal tersebut mudah dilakukan.
Mereka bisa melakukannya menggunakan jaringan ponsel China di area yang dekat perbatasan China.
Namun, jika ketahuan kebanyakan mereka bisa menyuap polisi.
Atau jika hal tersebut tak berhasil, biasanya yang menghubungi saja yang ditangkap.
Tetapi kini seluruh keluarga juga ditangkap karena dianggap bersalah sebagai komplotan.
Para warga juga merasak khawatir karena mereka bisa saja dihukum karena aksi dari orang lain.
“Di lingkungan saya yang dekat perbatasan, ada beberapa insiden di mana seseorang ditangkap karena didakwa membuat sambungan telepon dengan Korea Selatan,” kata sumber yang beradal dari Hamgyong Utara dan meminta anonimitas demi keamanannya itu.
“Tetapi ini pertama kalinya saya menyaksikan seluruh keluarga ditangkap,” lanjutnya.
Sumber itu mengungkapkan, otoritas tersebut menangkap si ibu karena menghubungi anaknya yang lari ke Korea Selatan.
“Pada 21 (Januari), ia ditangkap ketika ketahuan sedang menelpon di tempat yang jauh dari rumahnya,” kata sumber itu.
“Masyarakat kemudian melihat polisi menahan tiga anggota keluarga lainnya di rumah mereka dan menangkapnya, meski mereka tak ada saat itu (ibu menelpon anaknya) terjadi,” lanjutnya.
Kabar insiden penangkapan itu pun menyebar dan membuat kekhawatiran warga meningkat.
Baca Juga: Youtuber Korea Utara Ungkap Kegembiraan Kehidupan di Negeri Rezim Kim Jong-Un, Pakar Skeptis
“Mereka mengatakan pihak otoritas telah melakukan eskalasi ke level baru dengan menangkap seluruh keluarga,” ujar sumber itu.
“Mereka menyalahkan otoritas saat ini terlalu keras,” tambahnya.
Sumber itu merasa langkah keras ini sepertinya menjadikan keluarga itu sebagai contoh.
Pasalnya, ini pertama kalinya mereka menangkan seseorang yang menghubungi Korea Selatan pada 2023.
Sumber : Radio Free Asia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.