Komentator politik Selandia Baru Josie Pagani menggambarkan Hipkins, yang telah lebih dari 14 tahun menjadi oposisi dan pemerintahan, sebagai "peka, menyenangkan, tangguh, dan cakap".
Dietnya menarik perhatian rekan-rekannya, dengan seorang mantan bos pernah berkomentar bahwa Hipkins "tampaknya tidak makan apa-apa selain sosis gulung dan diet Coke".
Menteri Kehakiman Kiri Allan, salah satu anggota parlemen Maori senior Partai Buruh, yang sempat digadang sebagai calon perdana menteri, menggambarkan Hipkins sebagai pemimpin yang tegas dan "sangat kuat".
“Dia sangat kompeten, dengan rekam jejak hasil kerja untuk Selandia Baru sebagai salah satu menteri paling senior kami selama enam tahun terakhir,” katanya.
Baca Juga: Hari Terakhir sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern: Saya akan Rindukan Rakyat
'Selera fashion'
Hipkins mengatakan kepada wartawan dirinya suka bersepeda, berkebun, pekerjaan do it yourself, berkegiatan di luar ruangan, tetapi mengakui, "Mungkin saya tidak punya selera mode terbaik di Parlemen."
Ditanya apakah punya perdana menteri berambut merah akan menjadi momen bersejarah bagi negara, dia berkata, "Saya pikir sudah saatnya kita memiliki rambut jahe di puncak (kepemimpinan)."
Pemimpin Selandia Baru itu belajar politik dan kriminologi di Universitas Victoria di ibu kota Wellington dan kemudian bekerja di sektor pelatihan industri.
Sebelum menjadi anggota parlemen tahun 2008, ia bekerja sebagai penasihat senior dua menteri pendidikan dan mantan perdana menteri Helen Clark.
Meskipun dikenal sebagai yang ramah dan santai, Hipkins juga mampu memainkan politik yang keras kepala dan terlibat dalam beberapa pertengkaran profil tinggi dengan mantan pemerintah konservatif Australia.
Pada tahun 2021, dia menuduh Australia "mengekspor sampahnya" ke Selandia Baru, merujuk pada kebijakan kontroversial Canberra untuk mendeportasi penjahat kembali ke negara kelahirannya.
Hipkins ditegur oleh Ardern tahun 2017 setelah dia dituduh mendalangi pengunduran diri wakil perdana menteri Australia saat itu, Barnaby Joyce.
Informasi yang dirilis ke Hipkins menunjukkan Joyce adalah warga negara ganda Australia dan Selandia Baru yang mendiskualifikasi dia untuk duduk di Parlemen di bawah konstitusi Australia.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.