Misterius, Sejumlah Tentara Wajib Militer Rusia Dilaporkan Tewas Sebelum Dikirim Perang ke Ukraina

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kejadian misterius dilaporkan menimpa tentara wajib militer Rusia hasil dari mobilisasi militer untuk perang di Ukraina.

Sejumlah tentara wajib militer Rusia dilaporkan tewas karena sebab yang tak bisa dijelaskan sebelum mereka dikirim ke Ukraina.

Dikutip dari Newsweek, Sabtu (8/10/2022) Kantor Berita Rusia TASS melaporkan bahwa jasad dari seorang prajurit ditemukan di Sekolah Komando Militer Tinggi Novosibirsk di Siberia.

Penemuan jasad pria tersebut dilaporkan oleh Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Regional, Nina Shalabayeva.

Baca Juga: Jalur Logistik via Darat Perang Rusia di Ukraina Terputus akibat Ledakan Bom Truk di Jembatan Krimea

Menurut media lokal Sibkray.ru, pria tersebut diaporkan berasal dari Novosibirsk, dan menurut kerabatnya, ia tewas karena hasil dari aksi kekerasan.

Nama dari tentara wajib militer itu, dan berapa lama ia berada di unitnya tak diungkapkan.

Shalabayeva mengatakan kepada media itu bahwa penyelidik sedang menyelidiki kematian tersebut, dan tak memberikan informasi lebih lanjut.

Ia mengatakan, seorang sukarelawan dari wilayah Irkutsk, yang diketahui bernama Alexander Koltun, 35 tahun, meninggal dalam tidurnya di lokasi yang sama.

Menurut ibunya, Elena Zausaeva, Koltin tewas pada hari keempat ia tinggal di unit tersebut.

Sang ibu diberitahu di telepon bahwa ia tewas karena alkohol kualitas rendah, dan telah minum-minum selama beberapa hari.

“Kini mereka berbicara mengenai serangan jantung,” tutur Zauseva.

“Tetapi faktanya anak saya tak pernah menyalahgunakan alkohol. Ia pergi ke Ukraina dengan sangat sadar, secara sukarela,” lanjutnya.

Wajib militer lainnya yang tewas diketahui berasal dari wilayah Tyumen, di mana tubuhnya ditemukan pada 28 September di sebuah poin berkumpul militer.

Sementara itu, Pengacara HAM Pavel Chikov pada Senin (3/10/2022), mengungkapkan setidaknya enam tentara wajib militer tewas sejak awal mobilisasi pada September lalu.

Tiga orang tewas di pusat latihan tentara di Sverdlovsk di sebelah barat Rusia.

Anggota Parlemen Federal Maxim Ivanov mengungkapkan kepada media berita EAN, bahwa salah satunya tewas karena serangan jantung dan satu tentara lainnya bunuh diri.

“Yang ketiga telah dipulangkan, di mana ia kemudian tewas karena Sirosis Hati,” ujar Ivanov.

Baca Juga: Rusia Serang Warganya Sendiri, Labeli Rapper Terkenal yang Anti-Perang sebagai Agen Asing

Komisioner HAM wilayah Sverdlovsk, Tatyana Merzlyakova mengonfirmasikan kematian dua tentara, yang berasal dari wilaya Kurgan di selatan Rusia.

Tetapi ia tak mengungkapkan apa yang menjadi penyebab kematiannya.

Tentara wajib militer lainnya, yang diidentifikasi sebagai Boris Shavaev yang berasal dari Republik Kabardino-Balkario, yang berbatasan dengan Goergia juga dilaporkan tewas di markas militer.

Sedangkan di timur jauh Vladivostok, Sergei Fedossenko, 39 tahun, tewas karena serangan jantung setelah ditahan di kantor pendaftaran setempat.