"Kita buktikan perang tidak dapat menghentikan kita," kata pria berusia 35 tahun itu seperti dikutip AFP dari Antara, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Khawatir Diserang Rusia saat Hari Kemerdekaan Ukraina, Warga Berupaya Kabur dari Kiev
Keputusan memulai musim adalah prakarsa Presiden Volodymyr Zelensky sendiri guna memberikan dorongan moral kepada negara itu.
Banyak klub akan memainkan pertandingan kandang mereka bukan di kotanya, tetapi sebagian besar wilayah barat atau tengah dalam keadaan lebih aman.
Dua tim Liga Utama Ukraina, misalnya, FC Mariupol dan Desna Chernigiv, diizinkan absen musim ini dan bisa kembali musim berikutnya.
Pelabuhan Laut Azov yang strategis di Mariupol telah dihancurkan oleh bombardemen Rusia, sedangkan Stadion Desna di Chernigiv dihantam roket Rusia. Dua tempat itu merupakan markas FC Mariupol dan Desna Chergiev.
Liga Ukraina pada April memutuskan mengakhiri musim lebih awal setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022 lalu.
Di liga yang berhenti itu, Shakhtar Donetsk memimpin Dynamo Kyiv.
Mereka memimpin dengan dua poin di puncak klasemen ketika musim dihentikan, tetapi liga memutuskan bahwa musim lalu tidak ada gelar yang diberikan akibat perang.
Baca Juga: Takluknya Ekonomi Eropa Akibat Perang Berkepanjangan Rusia dan Ukraina
Sumber : Kompas TV/AFP/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.