Untuk memenuhi persyaratan Guinness World Records, rute penerbangan Mack perlu melintasi khatulistiwa dua kali.
"Seharusnya memakan waktu antara dua sampai tiga bulan, dan sekarang sudah lima bulan," katanya kepada The Associated Press.
Formalitas administrasi di Kreta dan Dubai "karena masalah dokumen, visa, izin, hal-hal seperti itu," terang Mack, menyebabkan penundaan.
Penerbangan membawanya melalui Afrika dan kawasan Teluk, di mana ia menghadapi periode panas yang ekstrem, kemudian ke India, Cina, Korea Selatan, dan Jepang.
Baca Juga: Kisah Amelia Earhart, Ratu Udara yang Hilang Misterius di Samudra Pasifik saat Misi Keliling Dunia
Dari sana, ia menuju ke Alaska dan menyusuri Pantai Barat AS ke Meksiko.
Mack kemudian menuju ke utara lagi di sepanjang Pantai Timur AS menuju Kanada, melintasi Atlantik melalui Islandia, ke Inggris dan Belgia.
Jika semuanya berjalan lancar, dan cuaca memungkinkan, dia akan terbang ke timur melintasi Eropa melalui Slovakia dan mendarat di bandara di ibu kota Bulgaria, Sofia, hari Rabu.
Ayah Mack, Sam Rutherford, mengatakan kedua anaknya memberi contoh yang cemerlang.
"Mereka berkeliling dunia dengan aman, efektif, profesional. Dan mereka menunjukkan kepada anak-anak muda lainnya bahwa Anda tidak harus berusia 18 tahun, dan tentu saja tidak 30 tahun, untuk membuat perbedaan dan melakukan sesuatu dan mengejar impian Anda," katanya kepada AP.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.