Gerakan anti-Barat di Rusia semakin deras, dan didorong oleh Kremlin untuk melawan balik sanksi yang mereka dapat sejak invasi ke Ukraina.
Pemimpin LDPR, Vladimir Zhirinovsky, memang telah meninggal April lalu.
Namun, ia dianggap seorang pejuang nasionalis yang dekat dengan Putin.
Selain mendukung serangan Rusia ke Ukraina, Zhirinovsky ingin Rusia mengklaim Kazakhstan Utara.
Titel Pravitel sendiri memiliki sejarah yang dalam di Rusia.
Sebelumnya dinasti Romanov menguasai negara tersebut sebagai Tsar, dengan nyaris kekuasaan penuh dari 1616 hingga 1917.
Baca Juga: Presiden Belarusia Dilawan Perwira Militernya karena Dukung Putin, Agar Tak Diasingkan Internasional
Tsar sendiri memiliki arti yang hampir sama dengan Pravitel, namun lebih terbiasa dikenal sebagai Kaisar.
Sedangkan presiden, yang memiliki konotasi dengan demokrasi, hanya digunakan di Rusia pada akhir masa Uni Sovyet.
Yaitu, ketika Mikhail Gorbachev dikenal sebagai Presiden Uni Sovyet.
Sebelumnya pemimpin Uni Sovyet, lebih diketahui sebagai Pemimpin Partai Komunis atau Sekretaris Jenderal.
Sumber : Metro
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.