Kompas TV internasional kompas dunia

Hari Ini Pemilu Putaran Kedua di Timor Leste: Presiden Terpilih Bakal Menjabat 20 Mei Mendatang

Kompas.tv - 19 April 2022, 11:27 WIB
hari-ini-pemilu-putaran-kedua-di-timor-leste-presiden-terpilih-bakal-menjabat-20-mei-mendatang
Calon presiden Timor Leste yang juga mantan Presiden Jose Ramos-Horta menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan umum putaran pertama di Dili, Timor Leste pada 19 Maret 2022. Para pemilih di Timor Leste memilih presiden dalam pemilu putaran kedua Selasa, 19 April 2022. (Sumber: AP Photo/Lorenio Do Rosario Pereira, File)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

Untuk diketahui, Ramos-Horta adalah Presiden Timor Leste periode 2007 hingga 2012.

Bersama Guterres telah saling menyalahkan selama bertahun-tahun, sehingga mengakibatkan terjadinya kelumpuhan politik di negara tersebut.

Pada tahun 2018, Guterres menolak untuk mengambil sumpah sembilan calon Kabinet dari Kongres Nasional Rekonstruksi Timor Leste yang dikenal sebagai CNRT.

Partai ini dipimpin oleh mantan perdana menteri dan pemimpin kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao, yang mendukung pencalonan Ramos-Horta sebagai presiden.

Baca Juga: Terciduk! Ada Upaya Penyelundupan Mobil Off-Road Klasik dari Timor Leste ke Pulau Jawa

Guterres berasal dari Front Revolusioner untuk Timor Leste Merdeka yang dikenal dengan singkatan Fretilin.

Pihak oposan dari Fretilin ini mengatakan, Ramos-Horta tidak layak menjadi presiden.

Mereka menuduh Ramos-Horta merupakan penyebab krisis ketika menjabat sebagai perdana menteri pada 2006.

Saat itu puluhan orang terbunuh ketika terjadi persaingan politik yang berubah menjadi konflik terbuka di jalan-jalan kota Dili.

Kebuntuan terakhir menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Taur Matan Ruak pada Februari 2020.

Namun dia setuju untuk tetap menjabat sampai pemerintahan baru terbentuk dan untuk mengawasi penanganan pandemi virus corona.

Pemerintahannya telah beroperasi tanpa anggaran tahunan dan mengandalkan suntikan bulanan dari simpanan dana negaranya yang disebut dana perminyakan.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x