Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Biden Kembali Tuduh Putin, Kali ini Dituduh Genosida di Ukraina, Sebelumnya Penjahat Perang

Kompas.tv - 13 April 2022, 06:40 WIB
biden-kembali-tuduh-putin-kali-ini-dituduh-genosida-di-ukraina-sebelumnya-penjahat-perang
Presiden Joe Biden berbicara kepada wartawan di Bandara Internasional Des Moines, Selasa, 12 April 2022, dalam perjalanan ke Washington. Biden mengatakan bahwa perang Rusia di Ukraina sama dengan genosida, menuduh Presiden Vladimir Putin mencoba memusnahkan gagasan untuk menjadi orang Ukraina. (Sumber: AP Photo/Carolyn Kaster)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

DES MOINES, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Joe Biden hari Selasa, (12/3/2022) untuk pertama kalinya menyebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai genosida, dengan menyatakan kemampuan orang Amerika untuk membayar bensin seharusnya tidak bergantung pada apakah seorang diktator “melakukan genosida” di belahan dunia lain, seperti laporan Straits Times, Rabu, (13/4/2022).

“Anggaran keluarga Anda, kemampuan Anda untuk mengisi tangki (BBM) Anda, tidak ada yang harus bergantung kepada apakah seorang diktator menyatakan perang dan melakukan genosida di belahan dunia lain,” kata Biden pada sebuah acara di Iowa tentang harga bahan bakar.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan tersebut.

Setelah acara Iowa, Biden mengatakan dia bersikukuh dengan deskripsi genosida yang dia katakan selama pidatonya.

“Ya, saya menyebutnya genosida karena semakin jelas Putin hanya mencoba menghapus gagasan untuk bisa menjadi orang Ukraina dan buktinya semakin banyak,” kata Biden kepada wartawan sebelum naik ke Air Force One.

Biden menambahkan, "Kami akan membiarkan pengacara memutuskan secara internasional apakah itu memenuhi syarat atau tidak, tetapi tampaknya seperti itu bagi saya,"

Baca Juga: Ramai Istilah Kejahatan Perang, Kejahatan Terhadap Kemanusiaan, dan Genosida di Ukraina, Ini Bedanya

Relawan memuat mayat warga sipil yang tewas di Bucha ke sebuah truk untuk dibawa ke kamar mayat untuk penyelidikan, di pinggiran Kyiv, Ukraina, Selasa, 12 April 2022. (Sumber: AP Photo/Rodrigo Abd)

Biden berulang kali menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang, tetapi sebelumnya dia belum menyatakan Rusia melakukan genosida di Ukraina.

Pemerintahan Biden berusaha menyalahkan kenaikan tajam di pompa bensin Amerika Serikat pada serangan Putin ke Ukraina, di mana pasukan Rusia dituduh melakukan kekejaman terhadap warga sipil.

Ukraina menuduh Rusia melakukan kejahatan perang bahkan sebelum ditemukannya ratusan warga sipil yang dilaporkan tewas di Bucha memicu kemarahan.

Di bawah hukum internasional, genosida adalah niat untuk menghancurkan, secara keseluruhan atau sebagian, kelompok nasional, etnis, ras atau agama.

Menurut konvensi PBB, ini termasuk melalui pembunuhan; kerusakan tubuh atau mental yang serius; menimbulkan kondisi dan tindakan yang mematikan, antara lain untuk mencegah kelahiran, .

Genosida, yang dianggap sebagai pelanggaran internasional paling serius, pertama kali digunakan untuk menggambarkan Holocaust Nazi.

Baca Juga: AS Anggap Penindasan Terhadap Muslim Rohingya di Myanmar sebagai Genosida

Nadiya Trubchaninova, 70, duduk di sebelah kantong plastik yang berisi mayat putranya Vadym Trubchaninov, 48, yang dibunuh tentara Rusia di Bucha pada 30 Maret, di pinggiran Kiev, Ukraina, Selasa, 12 April 2022. (Sumber: AP Photo/Rodrigo Abd)

Definisi genosida berlaku mulai tahun 1948 sebagai kejahatan di bawah hukum internasional dalam konvensi PBB.

Sejak akhir Perang Dingin, Departemen Luar Negeri AS secara resmi telah menggunakan istilah tersebut sebanyak tujuh kali.

istilah tersebut digunakan Amerika Serikat untuk menggambarkan pembantaian di Bosnia, Rwanda, Irak dan Darfur; serangan ISIS terhadap Yazidi dan minoritas lainnya; Perlakuan China terhadap Uighur dan Muslim lainnya dan tahun ini atas penganiayaan tentara Myanmar terhadap minoritas Rohingya.

China membantah klaim genosida.

Di Departemen Luar Negeri AS, penentuan seperti itu biasanya mengikuti proses internal yang cermat. Namun, keputusan akhir terserah pada menteri luar negeri, yang mempertimbangkan apakah langkah itu akan memajukan kepentingan Amerika Serikat, kata para pejabat seperti dikutip dari Straits Times.

Penentuan genosida tidak secara otomatis membuat Amerika Serikat melakukan tindakan hukuman sepihak, tetapi para pembela hak asasi manusia mengatakan hal itu dapat membantu memobilisasi tanggapan internasional untuk mencegah kekejaman lebih lanjut.




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x