KIEV, KOMPAS.TV - Pesan tak biasa diungkapkan Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska kepada ibu-ibu dari tentara Rusia.
Pada pesannya, Zelenska bertanya kepada mereka apa rasanya mengetahui bahwa putra mereka membantai anak-anak Ukraina.
Sejumlah anak-anak dilaporkan tewas karena penyerangan Rusia ke Ukraina, yang dimulai sejak 24 Februari lalu.
Padahal, Rusia menegaskan mereka tak akan menyerang warga sipil juga fasilitas umum Ukraina.
Baca Juga: Komandan Perang Rusia Dilindas Pasukannya Sendiri dengan Tank
Ibu Negara Ukraina pun mengungkapkan kesedihannya atas banyaknya anak-anak Ukraina yang tewas karena serangan Rusia.
“Kini saya akan mengatakan kepada dunia tentang Alice dari Okhtyrka. Ia tak hidup hingga usia delapan tahun,” bunyi pesan Zelenska dikutip dari Daily Mail.
“Ia terbunuh saat penembakan di kota bersama kakeknya, yang saat itu memeluknya dan melindungi Alice dengan tubuhnya,” lanjutnya
Ia juga mengungkapkan tentang Kiril, balita 18 bulan dari Kota Mariupol, yang tewas di rumah sakit meski orang tuanya berhasil membawanya ke sana di tengah penembakan.
Zelenka kembali mengungkapkan sejumlah nama anak-anak Ukraina lainnya yang harus meregang nyawa karena serangan tersebut.
Pada pesannya itu, ia kemudian bertanya dengan para ibu-ibu dari tentara Rusia.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Bertukar Tawanan Perang, 1 Wali Kota Ditukar 9 Tahanan
“Bagaimana rasanya mengetahui putra-putra Anda membunuhi anak-anak kami? Mereka meledakkan bom kepada anak-anak itu, merobek mereka dengan mortar?” tuturnya.
“Tak ada ibu yang menginginkan anaknya menjadi pembunuh anak-anak. Bahkan dengan sebuah hadiah besar dijanjikan (Presiden Rusia, Vladimir) Putin,” lanjutnya.
Namun, ia menegaskan hingga kini ibu-ibu Rusia memilih untuk diam saja melihat kekejaman tersebut.
“Apakah mereka diintimidasi atau tak peduli? Saya tak ingin membayangkannya, karena saya tak tahu mana yang lebih buruk,” katanya di pesan itu.
Zelenska pun menutup pesannya dengan menceritakan mengenai perempuan Ukraina, Svitlana, yang merupakan seorang guru.
Ia mengungkapkan setelah penembakan yang mengenai rumahnya, Svitlana membawa dan melindungi empat orang anak menuju tempat evakuasi.
Baca Juga: Rusia Bantah Gunakan Bom Fosfor di Ukraina
Zelenska menceritakan bagaimana dari keempat orang anak itu hanya satu yang merupakan anak kandungnya.
“Anak kedua adalah putra saudarinya. Saudarinya lari keluar rumah untuk mencari air, tetapi ia tak kembali. Sedangkan anak ketiga adalah anak tetangganya yang tewas, dan anak keempat adalah anak yatim piatu yang diambil Svitlanda dari jalanan saat menuju tempat evakuasi,” tuturnya.
Zelenska pun mengatakan berkat Svitlana, keempat anak itu bisa selamat.
“Itu adalah ibu yang sebenarnya, dan saya sangat hormat kepadanya,” tutur Zelenska.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.