Kamp pengungsian di Jenin diketahui merupakan basis milisi Jihad Islam, kelompok milisi terbesar kedua di Palestina setelah Hamas. Polisi Israel kerap menggerebek tempat ini untuk menangkap milisi.
Baca Juga: Bentrok di Tepi Barat, Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina
Menurut kantor berita Palestina, WAFA, pasukan Israel hampir setiap hari menggeledah rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dengan dalih mencari "buronan" hingga memicu terjadinya bentrokan dengan warga setempat.
Penggeledahan-penggeledahan oleh pasukan Israel itu dilakukan di wilayah yang seharusnya berada di bawah kendali penuh Otoritas Palestina dan digelar tanpa surat perintah penangkapan dan penggeledahan.
Di bawah hukum militer Israel, komandan-komandan Israel memiliki otoritas penuh untuk urusan eksekutif, legislatif, dan yudikatif atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.
Sementara itu, pada Senin (28/2/2022) kemarin, seperti dilaporkan Middle East Eye, pasukan Israel menyerang seorang anak perempuan di bawah umur di dekat Gerbang Damaskus, Yerusalem Timur.
Tindakan keji pasukan Israel tersebut pun berhasil direkam oleh jurnalis lokal yang bernama Baraah Abo Ramouz, yang kemudian membagikan videonya agar masyarakat luas tahu kejadian itu.
Dalam video tersebut, tampak pasukan Israel menyerang dan menendang anak perempuan di bawah umur dengan dalih membubarkan kerumunan warga Palestina yang hendak merayakan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Aqsa.
Dalam video lain yang diterbitkan oleh WAFA, pasukan Israel juga terlihat melakukan kekerasan terhadap seorang pria.
Bahkan, sebelum menangkap pria Palestina tersebut, mereka tak segan mendorongnya ke trotoar dan menempatkan lutut di lehernya.
WAFA menyebutkan, dua warga Palestina ditangkap. Serangan pasukan Israel itu menyebabkan setidaknya 31 orang terluka.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.