“Ini adalah pelanggaran hukum internasional yang buruk, tetapi yang membicarakan itu (mengenai pemberian sanksi), mereka hanya peduli dengan hukum internasional saat itu menguntungkan bagi mereka,” ujarnya.
“Saat hal itu tak menguntungkan mereka, maka dengan senang mereka akan lupa mengenai norma dari hak masyarakat internasional,” lanjutnya.
Putin pun mengaku menyesalkan bahwa Moskow dan Minsk selama bertahun-tahun hidup dalam paradigma yang buruk.
Ia mengatakan, hal itu dikarenakan pihak yang berkuasa, dan disebutnya sebagai tuan dalam kehidupan sehari-sehari, selalu menafsirkan segala sesuatu hanya untuk kepentingan mereka sendiri dan mengabaikan kepentingan negara lain.
“Hanya ada satu cara untuk menghadapi masalah kenegaraan seperti ini, memperkuat diri kami dari dalam dan di atas semua itu, adalah ekonomi,” lanjutnya.
Baca Juga: Gelombang Omicron Bikin Rumah Sakit Hong Kong Penuh, Puluhan Pasien Ditempatkan di Area Parkir
AS hingga saat ini terus menegaskan bahwa Rusia akan segera melakukan serangan ke Ukraina.
Bahkan Presiden AS Joe Biden menegaskan, serangan tersebut diyakini bakal terjadi dalam hitungan hari.
Perkiraan akan adanya serangan dari Rusia ke Ukraina, terus diembuskan setelah Rusia menambah jumlah pasukannya di perbatasan Ukraina.
AS dan NATO mengungkapkan bahwa mereka akan memberikan sanksi berat jika Rusia sampai melakukan serangan ke Ukraina.
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.