Meski begitu, ia kerap pergi ke perumahan terdekat untuk mendapatkan uang dengan menjual sayuran dan bekerja sebagai pekerja kasar.
Baca Juga: Siswi Berhijab Dilarang Masuk Kelas di India, Para Pelajar Marah: Hijab Adalah Kebanggaan Saya
Yang mengejutkan Oh yang berbicara dengan bahasa China Hokkian, mengatakan bahwa ia memiliki keluarga yang tinggal di Indonesia, dan tepatnya di Batam.
Ia mengatakan istrinya berusia 50 tahun dan memiliki putri berusia 19 tahun, yang sedang belajar obat-obatan.
Ia juga mengatakan selalu mengirimkan mereka uang 500 dolar Singapura (Rp5,3 juta) per bulan, uang yang ia kumpulkan sebagai buruh kasar.
Tetapi menurut Oh, istri dan anaknya tak mengetahui kondisinya saat ini.
Setelah keberadaannyta diketahui, kondisinya pun disadari oleh Anggota Parlemen Bukit Panjang, Liang Eng Hwa.
Menurut laporan Shin Min Daily News, otoritas menemukan bahwa Oh memiliki kerabat yang tinggal di Bukit Panjang.
Baca Juga: Rayan, Anak Laki-Laki Maroko yang Jatuh ke Sumur 32 Meter Wafat saat Penyelamat Mencapai Tubuhnya
Kerabatnya itu adalah menantu dari saudara laki-laki Oh.
Ia ditanyai apakah bisa memberikan Oh tempat tinggal sementara.
Oh kemudian tinggal dengannya dan keluarga mereka selama sepekan, dan kemudian apartemen satu kamar di Choa Chu Kang disiapkan untuknya.
Sejak itu Oh pun direlokasi ke kamar apartemen sewaan tersebut.
Sumber : Mothership.sg
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.