Menurutnya, ia tak terlibat dalam penyiksaan terhadap para tahanan.
Sebaliknya, ia berdalih mencoba membantu beberapa tahanan.
Baca Juga: Cerita di Balik Foto Menyentuh Pengungsi Suriah dengan Anak Disabilitas yang Gemparkan Dunia
Pengadilan dirinya terbilang luar biasa karena beberapa alasan.
Pertama, sidang penyiksaan yang dipimpin oleh Suriah belum pernah terjadi sebelumnya.
Kedua, pengadilan itu dipicu oleh kedatangan ratusan ribu warga Suriah di Jerman yang melarikan diri dari negara mereka.
Banyak di antara hampir 800.000 warga Suriah yang kini tinggal di Jerman membawa kenangan buruk tentang apa yang terjadi pada mereka yang menentang rezim Assad.
Para pengacara hak asasi manusia (HAM) Jerman kemudian mengambil kasus mereka dengan menggunakan prinsip yurisdiksi universal untuk membawa kasus ini ke pengadilan.
Prinsip ini memungkinkan kejahatan berat yang dilakukan di satu negara untuk diadili di tempat lain.
Baca Juga: Pengeboman AS yang Bunuh 64 Perempuan dan Anak di Suriah 2019 Ternyata Perintah Operasi Khusus
Sebelumnya, Eyad-al-Gharib dipenjara selama 4,5 tahun atas keterlibatan dalam kejahatan kemanusiaan di Suriah.
Ia didakwa telah membantu menangkap para pengunjuk rasa yang kemudian disiksa dan dibunuh.
Sementara itu, Bashar al-Assad dan pemerintahannya berulang kali membantah tuduhan penyiksaan dan penghilangan paksa ratusan ribu warganya sendiri.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.