Anggota parlemen India, Asaduddin Owaisi menanggapi seruan kebencian di acara tersebut dan menyebutnya “kasus jelas tentang penghasutan genosida.”
Sementara itu, pemerintahan Narendra Modi belum mengomentari acara itu kendati perwakilan BJP menghadirinya.
Pemerintahan BJP selama ini dituduh hendak mengubah India yang sekuler dan plural menjadi negara Hindu.
Baca Juga: Politikus India Dihujat gara-gara Bercanda soal Pemerkosaan
BJP dan Modi pun dituding melakukan pembiaran terhadap kekerasan komunal yang dilakukan kelompok Hindu garis keras.
Kepolisian Uttarakhand menyebut kasus ujaran kebencian ini telah siap diajukan dan gugatan akan terdaftar ketika ada komplain resmi.
Akan tetapi, menurut jurnalis Al Jazeera yang berada di New Delhi, Pavni Mittal, sejauh ini belum ada gugatan yang telah diajukan terhadap para pembicara di acara tersebut.
“Semua ini direkam, seruannya viral, jadi polisi punya bukti tetapi tidak ada apa pun yang sudah dilakukan,” kata Mittal.
Baca Juga: Bertaruh Nyawa demi Cinta Beda Agama di Tengah Kekuasaan Nasionalis Hindu India
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.