Kompas TV internasional kompas dunia

Viral Bos Pecat Massal 900 Karyawannya Lewat Satu Siaran Zoom

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 05:05 WIB
viral-bos-pecat-massal-900-karyawannya-lewat-satu-siaran-zoom
CEO perusahaan hipotek Better.com Vishal Garg saat melakukan panggilan Zoom dan memecat massal 900 karyawannya. (Sumber: Tangkapan Layar Zoom via BBC)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Gading Persada

NEW YORK, KOMPAS.TV – Bos sebuah perusahaan Amerika Serikat (AS) menuai kritikan keras usai memecat 900 karyawan dalam sekali panggilan siaran Zoom.

“Jika kalian termasuk dalam panggilan ini, kalian termasuk bagian kelompok tak beruntung yang diberhentikan,” ujar Vishal Garg, CEO perusahaan hipotek Better.com dalam siaran Zoom itu, seperti dikutip dari BBC, Rabu (8/12/2021). 

Rekaman siaran Zoom itu kemudian viral setelah diunggah ke media sosial. Komentar yang beredar di media sosial menyebut aksi Garg sebagai “dingin”, “kejam” dan “langkah mengerikan”.

“Terakhir kali saya melakukan (pemecatan) ini, saya menangis,” tutur Garg pada para karyawannya di Zoom.

Garg mengatakan, performa dan produktivitas karyawan, serta perubahan pasar menjadi sebab di balik pemecatan massal 15 persen dari seluruh karyawannya itu.

Tapi, Garg tidak menyebut suntikan dana 750 juta dolar yang diterima Better.com dari Softbank, perusahaan Jepang yang menjadi investor utama, pekan lalu.

Baca Juga: Penembakan di Film Alec Baldwin, Asisten Sutradara Ternyata Pernah Dipecat karena Masalah Senjata

Berikut pengumuman lengkap Garg saat memecat 900 karyawannya: 

Hai semuanya, terima kasih sudah bergabung. Saya datang tidak dengan berita bagus. Pasar sudah berubah, seperti kalian tahu, dan kita harus bergerak bersama pasar agar bisa bertahan supaya kita – semoga saja -- tetap dapat berkembang dan melakukan misi kita,” ujar Garg, lalu berhenti sejenak untuk melihat catatannya.

“Ini bukan berita yang ingin kalian dengar tapi pada akhirnya, ini keputusan saya dan saya ingin kalian mendengarnya langsung dari saya. Ini adalah keputusan yang sangat, sangat sulit. Ini kali kedua saya melakukan ini sepanjang karir saya dan saya tak ingin melakukan ini. Terakhir kali saya melakukannya, saya menangis. Kali ini, saya harap saya lebih kuat." 

“Tapi kami akan memberhentikan sekitar 15 persen dari perusahaan karena sejumlah alasan: pasar, efisiensi dan performa dan produktivitas."

"Jika kalian termasuk dalam panggilan ini, kalian termasuk bagian kelompok tak beruntung yang diberhentikan. Pekerjaan kalian di sini dihentikan. Efektif segera.”




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x