Baca Juga: Epidemiolog: Varian Baru Covid-19 Omicron 500 Persen Lebih Cepat Menular dari Virus Awal
Selanjutnya, dugaan lain mengatakan, organisasi yang berbasis di Jenewa tersebut sengaja melewatkan Xi demi menghindari stigmatisasi kawasan.
Maksudnya, WHO tak ingin menggunakan nama itu karena mirip dengan marga Presiden China Xi Jinping.
Menanggapi hal tersebut, senator Amerika Serikat Ted Cruz pun melihatnya sebagai sesuatu yang berlebihan.
"Jika WHO setakut ini pada Partai Komunis China, bagaimana mereka bisa dipercaya karena hendak menutupi wabah ini?" kata Ted Cruz.
Baca Juga: Mengenal Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Ditetapkan WHO sebagai Varian Mengkhawatirkan
Sementara itu, Juru Bicara WHO Dr Margaret Harris menerangkan secara lebih spesifik mengenai alasan mereka langsung melompati dua huruf tersebut.
Untuk Nu, kata Harris, WHO tidak ingin publik kebingungan dan mengira ini adalah strain 'baru', bukannya turunan dari Alpha.
Sedangkan untuk Xi, Harris menjelaskan, nama tersebut merupakan nama marga yang sangat umum terutama di China.
"Jadi, kami sepakat aturan penamaan harus menghindari hewan, nama orang, maupun tempat, agar tak terjadi stigma," terangnya.
Sumber : New York Post/Wall Street Journal
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.