Kompas TV internasional kompas dunia

Tak Hanya Lewatkan 2 Alfabet Yunani, WHO Rela Beri Nama Varian Omicron agar Tak Tersangkut Hal Ini

Kompas.tv - 28 November 2021, 17:55 WIB
tak-hanya-lewatkan-2-alfabet-yunani-who-rela-beri-nama-varian-omicron-agar-tak-tersangkut-hal-ini
Ilustrasi virus corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberi nama Omicron untuk varian terbaru virus corona yang ditemukan di Afrika Selatan. Pemberian tersebut dirasa janggal karena melewatkan dua alfabet Yunani sebelum Omicron, yaitu Nu dan Xi. (Sumber: France24)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banyak orang tidak menyadari, ada yang janggal dalam pemberian nama Omicron untuk varian terbaru virus Corona oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Seperti yang diketahui bersama, selama ini WHO biasanya memberi nama varian-varian baru Covid-19 sesuai urutan alfabet Yunani.

Mulai dari Alpha untuk varian pertama hingga Mu sebagai nama dari strain Covid-19 teranyar, sebelum Omicron.

Namun, ternyata ada dua huruf Yunani yang terlewat ketika mengumumkan varian Omicron yang berasal dari Afrika Selatan tersebut. Kedua huruf itu adalah Nu dan Xi.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Dipastikan Sudah Terdeteksi di Australia!

Entah disengaja atau tidak, pemberian nama Omicron tersebut lantas menggugah para pandit internet dan politisi dunia berspekulasi.

Melansir New York Post, Sabtu (27/11/2021), ada dua opini yang menjelaskan alasan WHO tidak menggunakan Nu dan Xi untuk nama varian Covid-19 yang baru itu.

Pertama, untuk nama Nu, WHO dinilai enggan menggunakannya karena menghindari kesamaan bunyi dengan kata new yang berarti 'baru' dalam Bahasa Inggris.

Namun, kolumnis bahasa di Wall Street Journal Ben Zimmer mengaku tak sependapat dengan alasan tersebut karena pelafalan alfabet Nu itu sebenarnya 'Ni'.

"Kredit harus diberikan kepada WHO karena memilih menanggalkan huruf yang berpotensi membingungkan dan langsung ke Omicron," ujar Zimmer.




Sumber : New York Post/Wall Street Journal




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x