Posisinya juga diturunkan dari wakil direktur pertama menjadi hanya wakil direktur.
Namun pada Mei lalu dilaporkan adanya ketakutan di antara pejabat pemerintah atas kehadirannya.
Hal itu dikarenakan rumor bahwa ia kerap mengeksekusi pejabat yang membuatnya marah.
“Mungkin karena Wakil Direktur Kim masih muda, sepertinya ia tak tahu kapan harus menahan lidahnya, ia juga kurang rendah hati,” tutur sumber tersebut.
Ia mengungkapkan, para pejabat sering berbicara pada sebuah pertemuan pribadi, mereka berharap ia tak menunjukkan dirinya di sekitar mereka.
Sumber lainnya yang merupakan Pejabat Hamgyong Utara mengatakan posisi Kim Yo-jong saat ini tak mungkin dimilikinya jika bukan karena Kim Jong-un.
Baca Juga: Remaja Iran Meninggal usai Selamatkan Dua Lansia dari Kebakaran, Negara Beri Penghormatan
Sumber itu mengatakan ketika ayah mereka Kim Jong-il menempatkan saudarinya di posisi kekuasaan, itu karena ia memang pantas menempatinya.
“Kim Jong-il menempatkan saudarinya Kim Kyong-hui di Politbiro, tetapi itu tidak sampai 2010 ketika ia berusia 60 tahun, dan ia cukup lama membantu Kim Jong-il,” ujar sumber tersebut.
Sedangkan menurutnya keputusan Kim Jong-un mempromosikan saudarinya dianggap berlebihan karena tak ada pencapaian dan pengalaman.
“Ini sangat berbeda dengan apa yang ayahnya lakukan,” kata sumber tersebut.
Sumber : Radio Free Asia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.