Setelahnya, Noor dan Zahir hanya bertemu sesekali dalam sejumlah acara perkumpulan. Namun, usai berpisah, Zahir mulai mengirimkan pesan-pesan bernada mengancam dan kasar pada teman-teman Noor.
Menurut sumber yang berada dalam lingkaran pertemanan Noor dan Zahir, balas dendam merupakan motif di balik pembunuhan itu. Motif ini juga dikonfirmasi oleh Ataur Rehman, salah seorang tim penyidik.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Terhadap Noor Mukadam, Putri Diplomat Pakistan yang Tewas Dipenggal
Tersangka Miliki Dua Kewarganegaraan
Zahir juga ternyata memiliki 2 kewarganegaraan. Ia tercatat memegang paspor Pakistan dan Amerika Serikat (AS).
Pada akhir Juli lalu, seorang staf Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Pakistan menemui Zahir di penjara.
“Saya tak bisa berkomentar tentang kasus ini karena masalah privasi,” tutur juru bicara Kedubes AS di Pakistan, Heather Eaton, saat dihubungi Dawn News.
Pada Selasa (27/7/2021), tanpa menyebut nama Zahir, pihak Kedubes AS di Pakistan mencuitkan sebuah unggahan melalui akun resminya di Twitter.
“Di negara asing, warga negara AS tunduk pada hukum negara itu. Ketika warga AS ditangkap di luar negeri, Kedubes dapat memeriksa kondisi mereka dan menyediakan daftar para pengacara, tapi tidak dapat memberikan nasihat hukum, berpartisipasi dalam proses pengadilan atau melakukan pembebasan mereka,” papar unggahan itu.
Sumber : Dawn News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.