Baca Juga: Keluar Izin dari BPOM, Ini 5 Fakta Digunakan Vaksin Moderna di Indonesia
'Hal yang benar'
Amerika Serikat berhasil mengendalikan sebagian besar pandemi di dalam negeri, setelah mencapai puncak angka kematian terbesar di dunia dengan lebih dari 600.000 orang.
Biden berpendapat pemberian vaksin oleh Amerika Serikat di luar negeri pada akhirnya akan menguntungkan orang Amerika karena membantu seluruh dunia untuk akhirnya menghentikan penularan virus.
"Ini adalah hal yang benar secara moral, hal yang benar dari perspektif kesehatan masyarakat global, dan hak untuk keamanan dan kesejahteraan kolektif kita," kata Gedung Putih.
Sementara para pengkritik mengatakan, walau jumlah yang akan diberikan Amerika Serikat cukup membuat terbelalak, jumlah itu dipandang masih terlalu sedikit untuk membalikkan situasi pandemi Covid-19 di bagian dunia yang kurang terlayani.
Menjawab itu, Gedung Putih mengatakan mereka memberi teladan untuk membantu.
Selain 80 juta dosis yang telah disisihkan, pemerintahan Biden telah berkomitmen untuk menyumbangkan 2 miliar dollar kepada Covax.
Ia juga membeli 500 juta vaksin Pfizer-BioNTech untuk Uni Afrika dan 92 negara miskin.
Pada KTT G-7 baru-baru ini di Inggris, para mitra AS setuju untuk menyumbangkan 500 juta dosis tambahan.
Secara total, Amerika Serikat sejauh ini telah mengirimkan sekitar 40 juta dosis ke negara-negara seperti Korea Selatan dan Honduras, kata Gedung Putih.
Mengumumkan batch vaksin Covid-19 untuk Vietnam, Gedung Putih mencatat total bantuan mereka ke luar negeri "jauh lebih banyak daripada yang telah dikirim negara lain".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.