MASSACHUSETTS, KOMPAS.TV – Sebanyak 11 orang lelaki ditangkap karena terkait dengan insiden bersenjata antara para penegak hukum dan sebuah kelompok individu bersenjata di ruas jalan bebas hambatan Interstate 95 di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), Sabtu (3/7/2021) dini hari.
Insiden itu mengakibatkan penutupan sebagian ruas jalan raya Interstate 95. Warga di dekat lokasi kejadian juga diperintahkan untuk berlindung di tempat.
Melansir Associated Press, insiden itu bermula saat sebuah mobil patroli kepolisian Massachusetts melihat dua kendaraan di tepi jalan dengan lampu darurat menyala pada Sabtu sekitar pukul 1.30 dini hari. Sang personel polisi pun menepi untuk menawarkan bantuan.
Baca Juga: Aturan Kepemilikan Senjata Api Makin Longgar di Texas AS
Namun, berdasarkan pengamatan sang polisi, kelompok itu terdiri dari 8 hingga 10 lelaki berseragam ala militer lengkap dengan senjata laras panjang dan pistol. Mereka rupanya tengah mencoba mengisi bensin kendaraan mereka.
Saat ditanya tentang seragam mereka, kata Inspektur Kolonel Christopher Mason dari kepolisian Massachusetts, kelompok itu mengatakan mereka tengah menuju Maine dari Rhode Island untuk melakukan “training” alias pelatihan.
Saat polisi meminta mereka menunjukkan kartu identitas dan lisensi senjata, kelompok bersenjata itu mengatakan tidak memilikinya.
Baca Juga: Kasus Penembakan Massal di AS Sesungguhnya Tak Pernah Berhenti Karena Pandemi Covid-19
“Anda bisa bayangkan, 11 orang bersenjata laras panjang di jalan raya bebas hambatan antar negara bagian pada pukul 2 pagi, tentu saja menimbulkan kekhawatiran dan tidak sesuai dengan hukum senjata kami di Massachusetts sini,” papar Mason.
Menurut polisi, kelompok bersenjata itu menolak menyerahkan senjata mereka atau mematuhi perintah polisi. Mereka mengklaim bahwa mereka berasal dari kelompok yang tidak mengakui hukum AS. Polisi pun segera memanggil bala bantuan.
“Pada satu titik selama interaksi ini, sejumlah individu bersenjata itu turun ke hutan dengan senjata mereka. Kami pun segera bertindak dan menetapkan garis batas pertahanan,” kata Mason.
Baca Juga: Terjadi Penembakan Brutal di Atlanta AS, 6 Perempuan Keturunan Asia Tewas
“Tak ada ancaman yang mereka buat, tapi orang-orang ini harus dianggap bersenjata dan berbahaya. Kami meminta warga di area ini untuk mengunci pintu mereka dan tetap berada dalam rumah mereka. Kehadiran polisi bersenjata lengkap juga dikerahkan,” kata Departemen Kepolisian Wakefield, Massachusetts dalam pernyataan mereka.
Sementara itu, kelompok bersenjata yang menamakan diri mereka sebagai “Moorish American Arms” itu mengunggah video di media sosial Instagram yang memperlihatkan anggota mereka memblokir ruas jalan tol itu.
Menghadapi kelompok semacam itu sebenarnya bukan hal aneh bagi kepolisian negara bagian. Anggota kepolisian negara bagian AS, kata Mason, terlatih menangani situasi yang melibatkan kelompok bersenjata semacam itu dengan cara damai.
Dua anggota kelompok itu berhasil ditangkap pada sekitar pukul 6 pagi.
Baca Juga: Hormati Korban Penembakan Massal di Atlanta, Joe Biden Umumkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang
Juru bicara kepolisian Massachusetts David Procopio mengonfirmasi 7 tersangka anggota kelompok lainnya berhasil diringkus oleh Tim Operasi Taktis Khusus dari kepolisian Massachusetts pada pukul 10.30 siang, atau sekitar 9 jam setelah insiden itu dimulai.
Dua tersangka anggota lainnya ditangkap seusai penyisiran polisi di hutan di sekitar lokasi kejadian dan sekitar kendaraan kelompok itu.
Ruas jalan Interstate 95 kembali dibuka pada Sabtu sekitar tengah hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.