Kompas TV internasional kompas dunia

Junta Myanmar Bebaskan Ribuan Pengunjuk Rasa Antikudeta yang Ditahan

Kompas.tv - 1 Juli 2021, 02:05 WIB
junta-myanmar-bebaskan-ribuan-pengunjuk-rasa-antikudeta-yang-ditahan
Para keluarga dari pengunjuk rasa yang menunggu kerabat mereka setelah dibebaskan dari tahanan oleh junta Myanmar. (Sumber: AFP)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Fadhilah

YANGON, KOMPAS.TV - Pihak berwenang Myanmar membebaskan lebih dari 2.000 pengunjuk rasa antikudeta dari penjara di seluruh negeri pada Rabu (30/6/2021), termasuk wartawan lokal yang dipenjara setelah melaporkan secara kritis tindakan keras berdarah oleh junta.

Myanmar telah diguncang oleh protes besar-besaran serta respons brutal dari militer sejak kudeta pada Februari lalu yang menggulingkan Aung San Suu Kyi dan pemerintahannya.

Lebih dari 880 warga sipil telah tewas dalam tindakan keras oleh Dewan Administrasi Negara - sebagaimana junta menyebutnya sendiri - dan hampir 6.500 ditangkap, menurut kelompok pemantau lokal.

Dilansir dari AFP, setelah pihak berwenang mengumumkan pembebasan itu, setidaknya 200 orang berkumpul di luar penjara Insein era kolonial di Yangon. Mereka berharap orang yang dicintainya dibebaskan.

Kerumunan tersebut mendorong barikade dan banyak yang memegang payung untuk berlindung dari hujan yang turun.

Salah seorang pria yang dibebaskan terlihat menunggu putrinya dan salah seorang pengunjuk rasa mengaku bangga dengan apa yang ditunjukkan orang yang telah dibebaskan oleh junta tersebut.

Baca Juga: Khawatir Nyawa Terancam, 11 Diplomat Myanmar di AS dan Swiss Menolak Pulang

"Saya akan mendorongnya untuk berjuang sampai mereka menang," katanya kepada AFP

Pada malam hari, total 2.296 pengunjuk rasa telah dibebaskan dari penjara di seluruh negeri katabtim informasi junta dalam sebuah pernyataan.

Ketika bus-bus keluar dari Insein untuk membawa para tahanan ke kantor polisi setempat di mana mereka akan dibebaskan, mereka yang berada di dalam bus memberikan salam tiga jari -- simbol protes yang populer -- melalui jendela.

Di daerah lain, media lokal menerbitkan gambar yang menunjukkan truk keluar dari kota utara Myitkyina, juga membawa tahanan.

Menurut media tersebut, jurnalis Kay Zon Nway dari Myanmar Now termasuk di antara mereka yang dibebaskan dari Insein.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x