Akibat bentrokan tersebut 26 orang ditangkap oleh tentara junta militer.
Tentara junta militer menangkan enam orang di antaranya saat berencana melakukan demonstrasi.
Sedangkan 20 orang lainnya merupakan penduduk dari kawasan pemukiman di dekat Masjid Sule.
Baca Juga: Di China, Penyandang Down Syndrome Diculik dan Dikremasi Hidup-hidup, Alasannya Mengerikan
“Kami bisa mengonfirmasikan bahwa enam orang dari keluarga besar pekerja medis yang melakukan unjuk rasa telah ditangkan, dan 20 penduduk dari lingkungan di sini juga ditangkap,” ujar saksi mata yang juga warga Mandalay,
“Mereka melepaskan tembakan dan menghancurkan sepeda motor, serta kendaraan lain,” ujarnya.
Tak ayal, hal ini membuat jumlah korban tewas sejak kudeta Myanmar dilakukan bertambah.
Baca Juga: Sudah Lebih 700 Rakyat Myanmar Dibunuh Aparat Keamanannya Sendiri Sejak Kudeta 1 Februari Lalu
Hingga Sabtu (10/4/2021), dilaporkan sudah lebih dari 700 rakyat Myanmar dibunuh oleh aparat keamanannya sendiri sejak kudeta pada 1 Februari lalu.
Penglima Angkatan Bersenjata yang memimpin kudeta, Jenderal Min Aung Hlaing, sebelumnya mengatakan bahwa tindakan tegas harus dilakukan kepada demonstran.
Ia sempat mengatakan bahwa protes yang dilakukan demonstran akan menghancurkan Myanmar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.