NAIROBI, KOMPAS.TV – Nenek tiri mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Sarah Obama, meninggal dunia di Kenya, Senin (29/3/2021). Sarah Obama meninggal dalam usia 99 tahun.
Sarah Obama akrab dipanggil dengan sebutan Mama Sarah. Dia merupakan istri ketiga (sumber lain mengatakan istri kedua) dari kakek Barack Obama. Ia ikut membesarkan ayah Barack Obama, yaitu Barack Obama, Sr, ketika masih kecil.
Dalam wawancara dengan the Associated Press pada tahun 2014, dia menceritakan dirinya adalah seorang buta huruf.
Jika ia mendapatkan kiriman surat, dia tidak bisa membacanya. Dia tidak ingin anak-anaknya menjadi buta huruf seperti dirinya, jadi dia ingin memastikan bahwa semua anak di dalam keluarganya bersekolah.
Dia mengisahkan, ketika ayah Barack Obama masih kecil, dia adalah orang yang mengayuh sepeda dengan membonceng Barack Obama, Sr.
Baca Juga: Michelle Obama Tergila-Gila Merajut, Tapi Bukan Hubungan, Melainkan Sweater Mas Suami, Barack Obama
Setiap hari, dia mengayuh sepeda sejauh sembilan kilometer dari desa Kogelo ke kota Ngiya, untuk memastikan Barack Obama, Sr mendapatkan pendidikan yang tidak pernah dia dapatkan.
“Saya suka pendidikan,” kata Sarah Obama.
“Karena (dengan bersekolah) anak-anak belajar mandiri, terutama bagi anak perempuan yang sering tidak punya kesempatan untuk bersekolah,” ujarnya.
“Jika seorang perempuan mengenyam pendidikan, dia tidak hanya akan mendidik keluarganya, tetapi juga mendidik seluruh desa,” katanya melanjutkan.
Sarah Obama yang biasa dipanggil dengan sebutan Mama Sarah, adalah seorang dermawan yang mempromosikan pendidikan untuk anak perempuan dan anak yatim piatu.
Menurut putrinya Marsat Onyango, dia meninggal hari Senin sekitar pukul 4 pagi waktu setempat, saat dirawat di rumah sakit di kota Kisumu.
“Dia meninggal pagi ini dan kami merasa hancur,” kata Onyango kepada The Associated Press melalui telepon.
Baca Juga: Barack Obama Sebut Pernah Patahkan Hidung Teman Sekelasnya Soal Rasial
“Rincian tentang persiapan penguburannya akan diumumkan nanti,” kata putrinya itu.
Sarah Obama adalah seorang Muslimah. Namun belum diketahui apakah dia akan dimakamkan dengan tata cara Islam sesuai dengan keyakinannya, yang mengharuskan dia dikebumikan segera setelah kematian.
“Sarah Obama selamanya akan dikenang atas jasanya yang mempromosikan pendidikan untuk memberdayakan anak yatim,” kata Gubernur Kisumu Anyang Nyong'o.
“Dia adalah seorang dermawan yang mengerahkan dana untuk membayar biaya sekolah anak yatim,” tambah Nyong’o.
Presiden Obama sering menunjukkan kasih sayang kepada Sarah Obama dan menyebutnya sebagai ‘granny’ atau nenek dalam memoarnya yang berjudul, “Dreams from My Father”.
Dalam buku itu, Presiden Obama menceritakan pertemuan pertamanya dengan Sarah Obama pada tahun 1988.
Itu merupakan kunjungan pertama Presiden Obama ke tanah leluhurnya dan ia menceritakan perasaan canggung ketika bertemu dengan Sarah Obama. Namun kecanggungan itu, kemudian berkembang menjadi ikatan yang hangat.
Sarah Obama ikut menghadiri pelantikan Barack Obama sebagai Presiden AS pada tahun 2009.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.