PORTSMOUTH, KOMPAS.TV - Seorang wanita di Inggris tertipu seorang tentara gadungan yang mengaku anggota Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).
Wanita bernama Julie Price tersebut tertipu hingga melebihi 5.000 poundsterling atau setara Rp96,5 juta.
Demi cintanya untuk sang tentara gadungan, Price sampai rela menjual mobil, TV hingga cincin pertunangan neneknya.
Baca Juga: Pria Ini Pukuli Bocah Tiga Tahun hingga Tewas, Kasusnya Terungkap dengan Cara Mengejutkan
Namun seperti diwartakan Daily Star, pria yang berhubungan dengannya adalah penipu.
Dia menggunakan foto dari seorang prajurit Angkatan Udara asli, Jonathan Ramos di akun Whatsapp miliknya.
Media tersebut merupakan sarana komunikasi antara Price dan pria tersebut selama 12 bulan.
Baca Juga: Rusia Kembalikan Dua Pria Gay ke Chechnya, Hidup Mereka Diyakini dalam Bahaya
Price, yang merupakan orang tua tinggal itu mengungkapkan, tentara gadungan tersebut juga menyebut dirinya Jonathan.
Dia juga menipunya untuk membayarkan sejumlah iTunes dan Kartu Hadiah Amazon, yang tentara gadungan itu mengatakan perlu dimilikinya untuk akses internet di pangkalan militernya di Afghanistan.
“Saya merasa malu, tetapi saya jelas merasa jatuh cinta dengan orang asing. Saya pikir dia adalah orang di foto, yang merupakan tentara dan berjuang untuk negaranya,” katanya.
Baca Juga: Sputnik V, Vaksin Covid-19 Rusia Tampil Makin Mencuat Ditengah Kemelut Pasokan Vaksin Dunia
“Jika melihat ke belakang, saya merasa bodoh. Tetapi saya baru bisa bebas setelah hubungan jangka panjang dan ayah saya baru meninggal lima bulan sebelum dia pertama kali menghubungi saya. Dia tahu saya rapuh dan itulah caranya menjerat saya,” tambah Price.
Ibu dari dua anak itu, mengungkapkan mereka berkenalan secara online pada Tahun Baru 2018.
Baca Juga: Mesir Bebaskan Jurnalis Al-Jazeera yang Ditahan Sejak 2016
Tentara gadungan itu kemudian mengatakan dirinya mencintai dia, dan meminta Price memberikannya kartu hadiah dan mengirimkan uang.
Price bahkan terbuai permintaan maafnya kenapa dia tak pernah mau berhubungan dengan video.
Bahkan Price setuju mengirimkannya uang 1,000 poundsterling (Rp19,3 juta) untuk penerbangannya ke Inggris.
Baca Juga: Mesir Bebaskan Jurnalis Al-Jazeera yang Ditahan Sejak 2016
Dia mengumpulkan uang tersebut dari menjual perhiasannya, serta cincin pertunangan neneknya.
Dia juga menjual mobilnya seharga 400 poundsterling atau setara Rp7,7 juta.
Tetapi ketika dia datang ke bandara untuk bertemu dengannya pada Juni 2019, pria itu tidak muncul.
Baca Juga: Pengadilan Internasional Berpeluang Selidiki Kekerasan Militer Israel, Harapan bagi Rakyat Palestina
“Dia tak mengirim pesan hingga keesokan harinya, mengungkapkan komandannya telah menghentikannya untuk pergi, Dia kemudian mengatakan perlu lebih banyak uang untuk datang dan saya luluh olehnya,” ujar dia.
Baru pada Oktober 2019, Price yang bercerita pada ibunya diberitahu bahwa dia telah ditipu.
Price pun mengungkapkan dia membagikan pengalamannya agar tak ada wanita lain yang bernasib sama dengannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.