PYONGYANG, KOMPAS.TV - Adik Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, Kim Yo-jong saat ini dikabarkan masih menghilang.
Padahal dia baru saja dipercaya sang kakak sebagai pemimpin Korea Utara nomor2 secara de facto.
Dia ditugaskan untuk mengurusi negara sosialis tersebut untuk berhubungan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Kakak Laki-laki Kim Jong-Un Ternyata Lebih Memilih Musik dan Miliki Hati yang Hangat
Kim Yo-jong sudah tak terlihat lagi sejak 27 Juli lalu.
Namun, beredar kabar wanita berusia 32 tahun tersebut memang dilenyapkan oleh sang kakak.
Pasalnya, popularitas Kim Yo-jong saat ini di mata dunia semakin meninggi.
Baca Juga: Kim Jong-un Lega dengan Skala Kerusakan Akibat Topan Bavi di Korea Utara, Ini Sebabnya
Apalagi, Kim Yo-jong mulai menunjukkan pengaruhnya ketika Kim Jong-un cukup lama tak menunjukkan kehadirannya.
Bahkan penghancuran kantor penghubung Korea di Kaesong terjadi setelah ucapan Kim Yo-jong yang mengatakan kantor itu tak berguna lagi.
Hal itu diyakini membuat Kim Jong-un was-was karena Kim Yo-jong berpeluang untuk menjadi penggantinya.
Baca Juga: Setelah Kim Jong-Un Dirumorkan Koma, Kini Giliran Kim Yo-Jong yang Menghilang
Apalagi, saat Kim Jong-un melakukan rapat dengan politbiro pekan lalu, Kim Yo-jong juga tak terlihat.
Salah seorang pengamat dari Universitas Korea, Profesor Nam Sung-wook mengungkapkan pelenyapan Kim Yo-jong mungkin saja terjadi.
“Dulu, seseorang pasti dirampas posisinya keika meraih disebut sebagai orang nomor dua di Utara,” ujarnya kepada Chosun Ilbo.
“Tak boleh menjadi lebih berkuasa, meski Kim Yo-jong adalah anggota keluarga,” lanjutnya.
Baca Juga: Gara-gara Wanita, Kim Jong-Un Lockdown 2 Kota di Korea Utara
Profesor Nam mencontohkan saat Kim Jong-un mengeksekusi salah seorang pamannya, Jang Song-thaek, yang merupakan saudara ipar ayahnya.
Ketika Pemimpin Korea Utara generasi kedua, Kim Jong-il, yang merupakan ayah Kim Jong-un, menderita sakit, Jang Song-tahek disebut sebagai orang kedua di Korea Utara.
Bahkan keluarga Jang Song-thaek juga turut dihabisi, meski tak ada informasi resmi perihal hal tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.