KOMPAS.TV – Salah satu fase yang akan dilewati anak saat tumbuh dan berkembang adalah masa tumbuh gigi. Umumnya, gigi susu mulai tumbuh pada anak usia 6 hingga 8 bulan.
Kemudian, proses pertumbuhannya akan berlanjut hingga berjumlah 20 gigi pada usia 3 tahun. Sebagai orang tua, momen tumbuh gigi ini menjadi salah satu momen yang sangat Anda nantikan sehingga perlu sejumlah persiapan.
Anak yang sedang mengalami pertumbuhan gigi tak jarang menjadi rewel, mengalami demam ringan, atau muncul rasa ingin mengunyah terus menerus karena terasa gatal di gusi. Jika tidak diatasi, keluhan-keluhan ini dapat menghambat perkembangan anak.
Nah, Anda tidak perlu khawatir saat bayi mengalami hal ini. Bayi yang rewel akibat tumbuh gigi bisa diatasi dengan tips berikut ini.
Tips Mengatasi Bayi Rewel karena Tumbuh Gigi
1. Berikan mainan khusus untuk gigi bayi
Saat masa pertumbuhan gigi, bayi cenderung ingin terus mengigit. Karena itu, ada baiknya Ayah dan Bunda menyediakan mainan yang dirancang khusus untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi.
Anda dapat dengan mudah menemukan teether dijual di pasaran dengan bentuk dan warna yang beragam. Pastikan mainan tersebut terbuat dari bahan seperti karet yang cukup kuat tetapi fleksibel. Selain itu, disarankan untuk memilih mainan berlabel "BPA free" agar aman jika dimasukkan ke dalam mulut.
Anda juga perlu memantau anak ketika mereka menggigit mainan untuk mencegah bahaya tersedak dan mainan selalu dalam keadaan bersih.
2. Gunakan sikat gigi lembut
Setelah gigi bayi mulai tumbuh, Anda dapat mulai membersihkannya. Untuk menyikat gigi, gunakan sikat gigi khusus bayi yang berukuran kecil dengan bulu lembut.
Jika Anda menggunakan pasta gigi, pastikan produk tersebut mengandung bahan yang aman untuk ditelan.
3. Tenangkan anak saat rewel
Anda mungkin masih mengingat betapa tidak nyamannya saat sakit gigi. Rasa sakit dan kurang nyaman tersebut sering membuat si kecil rewel.
Jika anak Anda sudah mulai rewel, coba tenangkan atau ajaklah mereka bermain. Cara ini dapat mengalihkan perhatian mereka dari rasa sakit akibat pertumbuhan gigi. Jika ini masih belum membantu, coba untuk menggosok gusi mereka dengan jari yang sudah bersih.
4. Berikan makanan lunak
Saat si kecil mengalami fase tumbuh gigi, Anda sebaiknya memberikan makanan lunak yang mudah dikunyah dan ditelan. Anda juga bisa memberikan makanan untuk memberikan kenyamanan pada gusi bayi, seperti buah-buahan.
Usahakan untuk menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi karena dapat menyebabkan kerusakan dini pada gigi.
5. Periksakan ke dokter gigi
Jika anak masih rewel, disarankan untuk membawanya langsung ke dokter gigi. Hal ini dikhawatirkan terjadi pertumbuhan abnormal pada gigi bayi Anda.
Menurut drg. Indah Kusuma Pertiwi, seorang dokter gigi spesialis periodontik, gigi anak sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi sejak gigi susu mulai tumbuh, atau paling lambat pada usia 4–6 bulan.
Rutinnya memeriksakan gigi anak juga tidak hanya memberikan manfaat dalam mencegah kerusakan gigi lebih parah, tetapi juga membiasakan mereka dengan perawatan gigi yang teratur.
Kesehatan gigi merupakan aspek penting dari kesehatan tubuh yang memerlukan perhatian khusus. Menjaga kesehatan gigi dengan merawatnya, dapat mencegah masalah seperti gigi berlubang dan radang gusi pada anak.
Gigi yang sehat juga memungkinkan anak untuk mengunyah makanan bergizi dan tumbuh dengan optimal. Semoga tips ini memberikan manfaat bagi Anda!
———
Sumber:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.