3. Tenangkan anak saat rewel
Anda mungkin masih mengingat betapa tidak nyamannya saat sakit gigi. Rasa sakit dan kurang nyaman tersebut sering membuat si kecil rewel.
Jika anak Anda sudah mulai rewel, coba tenangkan atau ajaklah mereka bermain. Cara ini dapat mengalihkan perhatian mereka dari rasa sakit akibat pertumbuhan gigi. Jika ini masih belum membantu, coba untuk menggosok gusi mereka dengan jari yang sudah bersih.
4. Berikan makanan lunak
Saat si kecil mengalami fase tumbuh gigi, Anda sebaiknya memberikan makanan lunak yang mudah dikunyah dan ditelan. Anda juga bisa memberikan makanan untuk memberikan kenyamanan pada gusi bayi, seperti buah-buahan.
Usahakan untuk menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi karena dapat menyebabkan kerusakan dini pada gigi.
5. Periksakan ke dokter gigi
Jika anak masih rewel, disarankan untuk membawanya langsung ke dokter gigi. Hal ini dikhawatirkan terjadi pertumbuhan abnormal pada gigi bayi Anda.
Menurut drg. Indah Kusuma Pertiwi, seorang dokter gigi spesialis periodontik, gigi anak sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi sejak gigi susu mulai tumbuh, atau paling lambat pada usia 4–6 bulan.
Rutinnya memeriksakan gigi anak juga tidak hanya memberikan manfaat dalam mencegah kerusakan gigi lebih parah, tetapi juga membiasakan mereka dengan perawatan gigi yang teratur.
Kesehatan gigi merupakan aspek penting dari kesehatan tubuh yang memerlukan perhatian khusus. Menjaga kesehatan gigi dengan merawatnya, dapat mencegah masalah seperti gigi berlubang dan radang gusi pada anak.
Gigi yang sehat juga memungkinkan anak untuk mengunyah makanan bergizi dan tumbuh dengan optimal. Semoga tips ini memberikan manfaat bagi Anda!
———
Sumber:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.