"Jangan tahu-tahu muncul gula, mungkin makanan pembuka untuk buka puasanya cenderung makanan manis memang dibutuhkan untuk mengisi secara cepat, tapi bukan dalam jumlah yang banyak," terangnya.
Dokter yang juga praktik di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat ini mengingatkan kaum muslim untuk tetap membatasi asupan gula, garam dan lemak.
Tak hanya pada saat bulan puasa Ramadan, pembatasan tiga jenis makanan itu juga perlu dilakukan pada hari-hari biasa.
Sebab, menurutnya, asupan nutrisi dalam tubuh saat bulan puasa tidak berbeda dibandingkan diluar bulan puasa.
Baca Juga: Enam Tips Kenalkan Anak Berpuasa Ramadan dari Ahli Pediatri UGM
Ia menjelaskan, bahan makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gula dalam tubuh ialah karbohidrat kompleks, di antaranya nasi, umbi-umbian, atau jagung.
"Yang harus dikurangi itu yang memang seperti gula pasir, gula aren, madu, termasuk itu yang harus dibatasi," tegas Marya.
Baca Juga: Batas Akhir Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun 2023, Ini Penjelasan Qadha Puasa dan Tata Caranya!
Ia pun menyarankan agar umat muslim penderita penyakit berat, seperti gula darah, hipertensi yang sulit terkendali, atau kondisi klinis lainnya bisa tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Syaratnya, mereka harus tetap berkonsultasi dengan dokter dan menjalankan puasa dibawah pemantauan dokter, agar tetap mendapatkan keuntungan puasa Ramadan bagi kesehatan.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.