Selain itu, jika memungkinkan maka segera lunasi utang Anda atau jika dirasa masih sangat berasa, segera negosiasikan tempat Anda berutang. Jangan pernah menganggap enteng utang meskipun hanya dari kartu kredit. Karena Anda tidak akan tahu kondisi keuangan ketika resesi ekonomi menerpa.
Baca Juga: Tips Hadapi Resesi Ekonomi 2023, Mulai dari Simpan Uang Tunai hingga Lunasi Utang Konsumtif
3. Memiliki penghasilan tambahan
Memiliki penghasilan tambahan ketika kondisi ekonomi turun adalah hal yang penting, mengingat saat kondisi resesi ada kemungkinan besar penurunan atau kehilangan penghasilan terjadi.
Penghasilan tambahan dapat membantu menjaga kondisi keuangan Anda, terlebih jika sumber penghasilan utama terhenti akibat dari resesi.
4. Jangan boros dan hidup sewajarnya
Hiduplah dengan sewajarnya dan tidak perlu panik. Lakukan konsumsi seperti biasa karena ini bisa membantu ekonomi tetap tumbuh.
Tapi ingat, tetap perlu berkomitmen pada rencana keuangan dengan tetap menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi serta dahulukan kebutuhan.
5. Memiliki cash flow yang sehat dan baik
Mengatur keuangan dengan baik juga penting dilakukan di tengah perekonomian yang sulit dan tidak menentu. Pengeluaran harus dipastikan untuk hal-hal yang memang dibutuhkan, bukan hanya yang diinginkan.
"Mengatur pengeluaran dan pendapatan secara baik tentu akan membantu keadaan keuangan tetap sehat di tengah badai ketidakpastian ekonomi," kata Benny.
Baca Juga: 2023 Dunia Resesi, Indonesia Terbantu Belanja Kampanye Parpol di Tahun Politik
6. Lihat kembali portofolio investasi
Jika kondisi pasar global sudah mulai menurun maka segeralah atur ulang portofolio investasi Anda kedalam bentuk yang lebih aman seperti emas.
7. Cermat perkembangan ekonomi
Cermati perkembangan kondisi ekonomi terbaru dan mulailah memanfaatkan peluang di sekitar yang dapat bernilai ekonomi. Jangan ragu untuk usaha kecil-kecilan jika dirasa kondisi keuangan masih lemah.