Baca Juga: Siswa Diajarkan Seni Untuk Membuat Tanaman Bonsai
1. Anting putri
2. Beringin
3. Serut
4. Seribu bintang mikro
5. Waru
"Kelima jenis pohon itu cocok bagi pemula yang ingin memelihara bonsai karena memang mudah perawatannya," ungkap Gunardi yang juga merupakan Ketua Tim Juri Festival Bonsai Nasional itu.
Adapun Festival Bonsai Nasional ini berlangsing di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta selama sepekan mulai Selasa (22/2) hingga 28 Februari pekan depan.
Digelar oleh Rumah Bonsai Indonesia (RUBI), setidaknya ada 472 pohon bonsai dipamerkan dalam Festival Bonsai Nasional yang memperebutkan Piala Raja itu.
"Festival Bonsai Nasional Piala Raja ini merupakan event perdana, sekaligus diharapkan dapat menjadi barometer festival bonsai di Indonesia. Namun yang tak kalah penting, semoga event ini bisa menjadi acuan bagi teman-teman pegiat event untuk kembali bergerak, setelah sekian lama vakum karena pandemi. Nah kami mengawali, dengan menerapkan prokes yang sangat ketat," ujar pegiat bonsai sekaligus
Dijelaskannya, penilaian terhadap pohon bonsai memang subjektif, sehingga tidak ada patokan layaknya barang-barang hobi lainnya.
Maka jangan heran apabila ada pohon bonsai yang ditawar dengan harga selangit.
"Jadi, ada penghobi, membuat bonsai dan berhasil sampai bonsainya ditawar sampai Rp 1,6 miliar. Ini sensitif sebenarnya karena sifatnya subjektif sekali. Tapi ya itulah, tidak dilepas karena merasa belum ingin saja. Ya inilah penghobi bonsai itu," kata Jarot.
Baca Juga: Seru! Belajar Membuat Bonsai di Sekolah
Menurutnya, sebuah pohon bonsai memang bisa memiliki nilai yang tinggi, sebab dalam prosesnya membutuhkan keahlian, ketelatenan, kesabaran, sekaligus waktu yang panjang.
"Bagaimana pohon di alam, kita tanam di pot dengan dimensi lebih kecil namun menyerupai aslinya di alam, dan terpenting hidup sehat. Ini yang sangat sulit dan membutuhkan waktu lama sehingga harga bonsai bisa sangat mahal," tandas Jarot.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.