YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Semangka mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin A, B1, B6, C, kalium, magnesium, serat, besi, kalsium, dan likopen.
Namun, selain mengandung vitamin dan mineral, semangka juga mengandung banyak air dan gula tinggi. Dalam 286 gram semangka mengandung sekitar 17,7 gram gula.
Dengan kandunga air dan gula yang tinggi tersebut, amankah semangka dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Penderita diabetes harus berhati-hati memilih dan mengonsumsi makanan. Hal ini untuk mengontrol kadar gula darah dan menghindari komplikasi penyakit.
Mengutip dari Medical News Today, diet tinggi buah dan sayur bermanfaat mengontrol gula darah. Banyak buah yang mengandung gula dan karbohidrat alami, sehingga penting untuk menyesuaikan porsi konsumsi.
Baca Juga: Jadi Barang Mahal di Luar Negeri, Batang Pohon Pisang Ternyata Bisa Obati Diabetes dan Darah Tinggi
Asosiasi yang peduli pada dampak mematikan diabetes di Amerika, American Diabetes Association (ADA) menyarankan agar tidak ada distribusi tunggal makronutrien, yang terdiri dari lemak, protein, karbohidrat.
Perlu adanya rencana individual yang dibuat oleh tim kesehatan dan ahli gizi dengan mempertimbangkan kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Salah satu hal yang berperan penting dalam memengaruhi kadar gula darah seseorang adalah Indeks Glikemik (GI).
GI mengukur sebesar cepat gula dari makanan memasuki aliran darah. Semakin cepat proses ini, semakin besar kemungkinan seseorang akan mengalami lonjakan gula darah.
Sistem GI mengalokasikan setiap makanan dengan skor 0 sampai 100. Semakin tinggi angkanya, semakin besar kecepatan gula memasuki aliran darah.
Semangka memiliki GI sekitar 72. Organisasi yang peduli pencegahan diabetes tipe 2, Defeat Diabetes Foundation menunjukkan bahwa karena persentase air yang tinggi dalam buah, semangka memiliki beban glikemik rendah 5 per 120 gram.
Penderita diabetes bisa mengonsumsi semangka dengan mengombinasikan bersama makanan kaya lemak sehat, serat, dan protein seperti kacang-kacangan, atau biji-bijian.
Kombinasi nutrisi ini bisa membantu Anda merasa kenyang lama dan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Lemak dan protein membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini bisa membantu pasien diabetes tipe II mengontrol kadar gula.
Defeat Diabetes Foundation menyarankan untuk menghindari konsumsi jus semangka karena kandungan glikemiknya jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Diabetes Intai Semua Kelompok Umur, Berapa Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia?
Semangka paling baik dikonsumsi tanpa tambahan gula dan dalam bentuk utuh. Opsi lainnya, Anda bisa memasukkan semangka dalam menu salad buah dengan catatan porsi sewajarnya.
Anda tidak boleh memasangkan semangka dengan makanan yang memiliki GI tinggi. The Defeat Diabetes Foundation menyarankan untuk menghindari jus semangka karena memiliki beban glikemik yang lebih tinggi daripada semangka utuh.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.