Pada degenerasi makula terkait usia (AMD), kerusakan jaringan atau pertumbuhan pembuluh darah di makula membuat sulit untuk melihat wajah, membaca, mengemudi, dan lainnya.
Kiat untuk pencegahan: Hindari merokok, yang menggandakan risiko degenerasi makula seiring bertambahnya usia. Berolahragalah secara teratur, kendalikan tekanan darah dan kolesterol Anda. Juga, makan banyak sayuran hijau dan ikan.
Masalahnya: Jumlah cairan yang tepat harus mengisi ruang di dalam mata Anda. Tekanan dari terlalu banyak cairan merusak saraf optik, yang kemudian mengganggu penglihatan perifer dan pusat Anda.
Tip untuk pencegahan: Hubungi dokter mata Anda untuk menjaga tekanan mata Anda terkontrol dengan baik untuk menghindari kehilangan penglihatan Anda.
Baca Juga: Ini Deretan Makanan yang Bisa Bikin Mata Sehat dan Penglihatan Tajam
Masalahnya: Bola mata, kornea, dan lensa Anda harus dalam posisi tepat agar sinar cahaya dapat dibelokkan (dibiaskan) dan mendarat di retina Anda dan menuju ke otak. Jika proses ini tidak terjadi, penglihatan menjadi kabur.
Pada kelainan refraksi, sinar cahaya tidak membelok dan mendarat di tempat yang seharusnya di mata. Kesalahan refraksi meliputi:
Rabun dekat (miopia): Sinar cahaya jatuh dari retina Anda.
Rabun jauh (hiperopia): Sinar cahaya melampaui retina Anda.
Astigmatisme: Sinar cahaya jatuh tidak merata di permukaan retina Anda.
Tips: Pemeriksaan mata dianjurkan setiap tahun sebelum usia 18 dan setelah usia 65 tahun, dan setiap dua tahun di antaranya (kecuali Anda memiliki masalah medis atau mata yang memerlukan perhatian lebih sering).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.