Cara Mudah Membedakan Tas Louis Vuitton Asli dan Palsu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Merek fashion ternama asal Perancis, Louis Vuitton (LV) merupakan salah satu produk yang banyak ditiru oleh pihak tak bertanggung jawab. 

Merek high-end ini pertama kali diciptakan pada tahun 1854 oleh Louis Vuitton.

Hingga kini, LV menjadi salah satu rumah mode internasional terkemuka di dunia.

Mulai tahun 1896, Louis Vuitton memasang monongram LV dihampir semua produknya karena banyak pemalsu saat itu mengincar produk koper mewah yang saat itu sedang ikonik.

Saat ini, LV mengeluarkan banyak item fashion seperti pakaian, sepatu, perhiasan, aksesoris, kacamata, dan lainnya.

Namun produk unggulannya tetaplah tas tangan.

Baca Juga: Ini Peraturan soal Anggaran Pakaian Dinas DPRD, Pemilihan Louis Vuitton Dianggap Langgar Kepatutan

Jika Anda berencana untuk berbelanja produk yang harganya ratusan juta rupiah ini, berikut tips membedakan tas Louis Vuitton asli dan palsu yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Melihat dari Logo

Dilansir dari Kompas.com, Effi Rahmanto, seorang pakar tas mewah mengatakan monongram atau detail logo LV yang asli lebih berwarna coklat, sedangkan yang palsu memiliki warna kekuningan.

Selain itu, logo LV asli tidak mungkin akan terpotong karena dibuat oleh craftsmanship profesional.

Menurut Yulia Omelich, pemilik toko codogirl, juga mengatakan bahwa jika bahan kanvas monogram terasa seperti kulit, itu palsu.

 Kanvas monogram Louis Vuitton yang asli seharusnya terasa kaku dan tahan lama, tidak lembut dan lentur.

2. Dari Jahitan

Tas LV asli yang memiliki motif, sambungan dua sisi di antara daerah potongan haruslah sama.

Sementara yang palsu, sambungan tidak terlihat sama dan justru terpisah. 

Tas Louis Vuitton asli dijahit dengan tangan sehingga tas yang memiliki jahitan lurus sempurna bisa jadi merupakan buatan mesin dan palsu. 

Tak kalah penting, benang yang digunakan LV yakni resin khusus untuk menambah daya tahan ekstra dan tahan cuaca.

Sementara yang palsu akan menggunakan benang kuning atau oranye sintetis yang lebih cerah.

Baca Juga: Begini Cara Penyebutan Louis Vuitton dan Merk Prancis Lainnya dengan Benar

3. Periksa Bentuk Font, Spasi, dan Kualitas Stempel 

Memeriksa keaslian tas LV yang paling cepat dan mudah adalah pada stempel.

Pastikan jarak antara L dan O di "Louis" tidak terlalu jauh. Pastikan juga bahwa O memiliki bentuk bulat bukan oval maupun lonjong.

Simbol ® juga harus simetris di antara V dan U dalam tulisan "Vuitton", jika bergeser terlalu jauh dan tidak di tengah maka kemungkinan tas tersebut palsu.

4. Cek Kode Seri Tas LV

Sejak tahun 1980-an Louis Vuitton mulai menggunakan sistem kode tanggal eksklusif sebagai identitas di mana dan kapan tas dibuat.

LV menggunakan kombinasi huruf dan angka yang digunakan untuk menentukan lokasi dan waktu yang tepat tas itu dibuat.

Namun, kini sudah banyak pemalsu handal yang biasanya disebut sebagai kw super yang sudah mengetahui sistem kode seri tas LV.

Oleh karena itu, jangan jadikan kode seri sebagai patokan utama untuk menentukan apakah tas LV asli atau palsu.