Tas LV asli yang memiliki motif, sambungan dua sisi di antara daerah potongan haruslah sama.
Sementara yang palsu, sambungan tidak terlihat sama dan justru terpisah.
Tas Louis Vuitton asli dijahit dengan tangan sehingga tas yang memiliki jahitan lurus sempurna bisa jadi merupakan buatan mesin dan palsu.
Tak kalah penting, benang yang digunakan LV yakni resin khusus untuk menambah daya tahan ekstra dan tahan cuaca.
Sementara yang palsu akan menggunakan benang kuning atau oranye sintetis yang lebih cerah.
Baca Juga: Begini Cara Penyebutan Louis Vuitton dan Merk Prancis Lainnya dengan Benar
3. Periksa Bentuk Font, Spasi, dan Kualitas Stempel
Memeriksa keaslian tas LV yang paling cepat dan mudah adalah pada stempel.
Pastikan jarak antara L dan O di "Louis" tidak terlalu jauh. Pastikan juga bahwa O memiliki bentuk bulat bukan oval maupun lonjong.
Simbol ® juga harus simetris di antara V dan U dalam tulisan "Vuitton", jika bergeser terlalu jauh dan tidak di tengah maka kemungkinan tas tersebut palsu.
4. Cek Kode Seri Tas LV
Sejak tahun 1980-an Louis Vuitton mulai menggunakan sistem kode tanggal eksklusif sebagai identitas di mana dan kapan tas dibuat.
LV menggunakan kombinasi huruf dan angka yang digunakan untuk menentukan lokasi dan waktu yang tepat tas itu dibuat.
Namun, kini sudah banyak pemalsu handal yang biasanya disebut sebagai kw super yang sudah mengetahui sistem kode seri tas LV.
Oleh karena itu, jangan jadikan kode seri sebagai patokan utama untuk menentukan apakah tas LV asli atau palsu.
Sumber : Kompas.com/Codogirl.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.