Kompas TV entertainment selebriti

MUI Temukan Sejumlah Candaan Tak Pantas Program Ramadan Raffi Ahmad, Desak KPI Beri Teguran

Kompas.tv - 24 Maret 2025, 14:46 WIB
mui-temukan-sejumlah-candaan-tak-pantas-program-ramadan-raffi-ahmad-desak-kpi-beri-teguran
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkapkan adanya dugaan pelanggaran dalam program Ramadan yang dipandu oleh Raffi Ahmad.. (Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/YU/pri.)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

Selain itu, Raffi Ahmad juga melontarkan pernyataan yang kontroversial seperti,

"Kalau basah mau diapain?" serta eksploitasi status janda dengan ucapan "Janda semakin di depan."

Tak hanya itu, kekerasan fisik juga sempat terjadi dalam acara tersebut. Pada 3 Maret 2025, Raffi tertangkap kamera membanting rekannya, Anwar, di atas panggung. '

Lalu, pada 10 Maret 2025, ia memasukkan tisu bekas yang telah digunakan untuk mengelap wajah Ivan Gunawan dan Anwar ke dalam mulut talent lain, Maxim.

MUI menegaskan bahwa media penyiaran memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesucian bulan Ramadan dengan menghadirkan program yang lebih mendidik dan berkualitas.

"Ramadan adalah bulan suci yang harus dihormati. Media penyiaran harus memiliki komitmen untuk menyajikan tayangan yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan norma masyarakat," tambah KH Masduki.

MUI berharap KPI dapat mengambil tindakan tegas untuk mencegah pelanggaran serupa terjadi di masa mendatang.

Baca Juga: Jelang Putusan Cerai dengan Paula Verhoeven, Baim Wong Fokus ke Anak dan Ogah Ribut Soal Harta

Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas tayangan Ramadan agar lebih beretika dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, anggota Tim Pemantauan Ramadan MUI, Dr. Rida Hesti Ratnasari, mengingatkan bahwa pihaknya hanya berwenang memberikan catatan dan rekomendasi, sementara keputusan ada di tangan KPI.

"Kami berharap KPI bisa lebih tegas dalam memberikan teguran, termasuk kepada Raffi Ahmad, agar ada peningkatan kualitas program Ramadan ke depannya," pungkasnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Komentar (42)
sebenernya kunci pernasalahan nya ya krna raffi pejabat negara.. jadi ya dicari2 truss kesalahannya sampe beliau nyerah.. melepaskan jabatan nya.. ?! baik2lah affi.. dijaga lisanmu...



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x