Terlebih single pertamanya, "Cidro" yang bercerita tentang seseorang yang dicintai mengingkari janji menjadi hits bahkan hingga Belanda.
Tak heran, penggemarnya, Sobat Ambyar menjulukinya "Godfather of Broken Heart"
Selain "Godfather of Broken Heart, pelantun "Stasiun Balapan" itu juga dijuluki "Lord Didi" yang artinya "Raja Didi".
Melansir Kompas.com, asal usul kedua julukan itu dikisahkan oleh Jarkiyo. Ia mengatakan istilah tersebut dipopulerkan oleh seorang pengguna twitter @AgusMagelangan.
"Yang nge-upload teman saya, tapi videonya dari saya, terus disamber Mas Agus. Malam-malam setelah nonton capek, tidur, bangun-bangun notif-ku benar-benar banyak,” ujar Jarkiyo.
Baca Juga: Saka dan Seika Mengaku Hafal Semua Lagu Almarhum Ayahnya, Didi Kempot!
Sosok Agus inilah yang menurut Jarkiyo memberi julukan Godfather of Broken Heart hingga Lord Didi bagi Didi Kempot.
Tidak berbeda jauh dengan kedua julukan di atas, Bapak Patah Hati Nasional merupakan versi bahasa Indonesia dari "Godfather of Brokenheart".
Hal ini karena di manapun lagu Didi diputar, lirik lagunya yang sarat akan kesedihan dan penantian akan mengena di hati pendengarnya.
Sempat diwawancarai pada 2019 lalu, Didi Kempot sendiri mengaku tak masalah dengan panggilan itu.
"Buat saya pribadi, itu enggak masalah, ya. Mungkin mereka tertarik karena dari tulisan saya, dari lirik-lirik (lagu) tulisan saya yang hampir 90 persen pasti terinspirasi dari (lagu yang) mellow-mellow semacam itu," ujar Didi.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.