JAKARTA, KOMPAS.TV - Penumpukan plak di arteri dapat mengakibatkan darah sulit mengalir ke bagian tubuh yang vital seperti jantung, kaki, otak, dan ginjal.
Plak dalam darah adalah zat lengket yang terbuat dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya yang membuat arteri menjadi keras dan sempit.
Dikutip dari Healthline, penumpukan plak mengakibatkan kekurangan darah dan oksigen. Selain itu, potongan plak juga bisa pecah, menyebabkan bekuan darah.
Baca Juga: 7 Tanda Gula Darah Tinggi Dalam Tubuh, Ada di Tangan, Gusi hingga Mata
Jika tidak segera diobati, penumpukan plak dapat menyebabkan penyakit di antaranya serangan jantung dan stroke.
Menumpuknya plak dalam pembuluh darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor termasuk makanan yang dikonsumsi sehari-sehari.
Dilansir UCDavis Health, mengonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh dan kolin meningkatkan jumlah metabolit yang dapat menjadi plak di arteri.
Berikut beberapa makanan yang memicu penumpukan plak di pembuluh darah arteri.
Dilansir WebMD, daging merah seperti daging sapi, kambing dan babi, tinggi akan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.
Lemak jenuh lama kelamaan akan menumpuk di arteri dan memicu penyakit kardiovaskular.
Daging olahan seperti sosis, salami dan hot dog juga termasuk makanan yang dapat menyebabkan penumpukan plak dalam darah jika dikonsumsi terus-menerus.
Selain mengandung lemak jenuh, daging olahan juga memiliki banyak kandungan garam yang tidak baik untuk kesehatan.
Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan penumpukan plak dalam darah yang memicu penyakit jantung.
Anda bisa mengganti mentega dengan minyak zaitun atau olesan berbahan dasar minyak sayur, yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Pendarahan Otak seperti yang Dialami Indra Bekti
Banyak restoran makanan cepat saji yang menggunakan lemak trans untuk meningkatkan rasa dan tekstur serta memperpanjang umur simpan makanan.
Lemak trans adalah jenis lemak buatan manusia yang ditemukan dalam makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial.
Itu terbentuk ketika hidrogen ditambahkan ke minyak cair, yang kemudian mengubahnya menjadi lemak padat.
Es krim memiliki kandungan tinggi gula, kalori, dan lemak jenuh yang menjadi penyumbang terbesar penumpukan plak dalam darah.
Mengonsumsi makanan yang sarat dengan lemak dan gula juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, menaikkan trigliserida dan menyebabkan serangan jantung.
Sumber : WebMD
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.