Daging olahan seperti sosis, salami dan hot dog juga termasuk makanan yang dapat menyebabkan penumpukan plak dalam darah jika dikonsumsi terus-menerus.
Selain mengandung lemak jenuh, daging olahan juga memiliki banyak kandungan garam yang tidak baik untuk kesehatan.
Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan penumpukan plak dalam darah yang memicu penyakit jantung.
Anda bisa mengganti mentega dengan minyak zaitun atau olesan berbahan dasar minyak sayur, yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Pendarahan Otak seperti yang Dialami Indra Bekti
Banyak restoran makanan cepat saji yang menggunakan lemak trans untuk meningkatkan rasa dan tekstur serta memperpanjang umur simpan makanan.
Lemak trans adalah jenis lemak buatan manusia yang ditemukan dalam makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial.
Itu terbentuk ketika hidrogen ditambahkan ke minyak cair, yang kemudian mengubahnya menjadi lemak padat.
Es krim memiliki kandungan tinggi gula, kalori, dan lemak jenuh yang menjadi penyumbang terbesar penumpukan plak dalam darah.
Mengonsumsi makanan yang sarat dengan lemak dan gula juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, menaikkan trigliserida dan menyebabkan serangan jantung.
Sumber : WebMD
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.