Menurut Darren, koki juga tidak diizinkan untuk memotong sandwich menjadi persegi panjang atau bujur sangkar karena menyerupai peti mati.
"Itu terlihat terlalu mirip peti mati dan itu berarti Anda berharap Ratu sakit. Saya berhati-hati untuk tidak pernah membuat kesalahan itu," ungkapnya.
Darren mengatakan, tak ada peraturan baku mengenai makan siang Ratu. Ia biasanya menyajikan makanan sederhana yang tinggi protein, rendah karbohidrat.
"Makan siang kerajaannya termasuk sole dover panggang atau salmon Skotlandia yang disajikan dengan bayam dan zucchini. Dia juga menyukai salad sederhana dengan ayam panggang," tuturnya.
Pada sore harinya, Ratu Elizabeth II kembali menikmati teh Earl Grey yang didampingi dengan sandwich mentimun dan kue buah.
Ratu dikenal sangat disiplin saat makan makan sendirian. Ia lebih suka makanan 'tanpa tepung'.
Makan malamnya, kata Darren, termasuk ikan bakar atau rebus dengan salad dan sayuran.
"Dia sangat disiplin seperti itu. Dia bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan, tetapi disiplin itulah yang membuatnya sangat baik dan sehat," ujar Darren.
Baca Juga: Charles Jadi Raja usai Ratu Elizabeth Wafat, Inilah Tradisi Naik Takhta Raja Baru Inggris
Untuk makanan penutup, Darren selalu ingat bahwa Ratu sangat menyukai cokelat hitam. Dia tidak suka cokelat susu atau cokelat putih.
Terakhir, Ratu Elizabeth disebut tidak pernah memesan makanan cepat saji dalam 20 tahun terakhir, itulah yang membuatnya tetap lincah hingga akhir hayatnya.
Sumber : Insider, Times of India
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.