Baca Juga: Peneliti Kembangkan Vaksin Astrazeneca untuk Pasien Kanker: Bisa Kurangi Kembalinya Sel Kanker?!
Pada tahun 2017, outlet berita di Tiongkok, melaporkan seorang gadis berusia 14 tahun dilarikan ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Rakyat Zhuji di provinsi Zhejiang di Tiongkok timur.
Gadis tersebut menderita sembelit dan sakit perut selama lima hari, dikutip dari Forbes.
Setelah diperiksa, ternyata ada 100 boba yang tidak tercerna menyumbat ususnya.
Vladimir Kushnir. MD, juru bicara American Gastroenterological Association, bahwa bahan tambahan yang digunakan untuk boba, disebut guar gum, dapat menyebabkan sembelit.
Guar gum adalah serat yang membantu menyatukan bola yang apabila dikonsumsi dengan jumlah tinggi dan dengan asupan air yang tidak mencukupi, dapat menyebabkan sembelit.
Baca Juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Akibat Makan Daging
"Satu hingga dua cangkir (teh boba) sehari seharusnya baik-baik saja, tetapi Anda tidak boleh mengonsumsi apa pun secara berlebihan," kata Dr. Kushnir, kepada Health.
Ia pun memberi rambu-rambu batas konsumsi teh boba yang harus dihindari.
"Jika Anda minum lima atau enam cangkir sehari, dan Anda melihat perubahan pada usus Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu mengurangi atau minum lebih banyak air," ungkapnya.
Sumber : ,Healthline, Health, Forbes
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.