JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak sedikit yang penasaran dengan rahasia awet muda dari Wulan Guritno yang kini menginjak usia 41 tahun dan memiliki empat anak.
Bahkan, anak tertuanya yang bernama Shalom Razade kini sudah berusia 23 tahun. Saat bersanding, keduanya tampak seperti kakak adik ketimbang ibu dan anak.
Melansir Kompas.com, Rabu (18/5/2022), ada sejumlah upaya yang dilakukan Wulan Guritno untuk tetap awet muda, salah satunya setop konsumsi gula sejak usia 35 tahun.
Baca Juga: Benarkah Puasa Bikin Awet Muda? Begini Penjelasan Dokter
Bintang film Jakarta Vs Everybody ini mengaku mengalami lemas, mood yang lebih sensitif, dan emosi yang tidak stabil saat pertama kali lepas dari gula.
Namun, sejumlah manfaat lebih berhasil dia dapatkan, termasuk tubuh yang lebih ramping yang membuatnya terlihat lebih muda dari usianya.
Untuk menunjang penampilan dan kesehatannya, Wulan Guritno juga rutin berolahraga.
Dia memilih menekuni olahraga jenis road bike dan kerap bersepeda hingga puluhan kilometer untuk menjaga berat badannya.
Tak hanya itu, kekasih Sabda Ahessa ini juga menekuni olahraga angkat beban, berkuda, menembak, hingga yoga.
Dari sekian rahasia awet muda Wulan Guritno, menyetop konsumsi gula dirasa cukup menarik.
Baca Juga: Rahasia Cantik dan Awet Muda Femmy Permatasari - BEAUTYPEDIA
Melansir NDTV, sebuah studi yang diterbitkan di Journal Am J Public Health, konsumsi gula terkait dengan percepatan proses penuaan.
Studi tersebut meneliti telomer, tutup protein DNA yang berada di ujung kromosom yang meningkatkan stabilitas kromosom dan melindungi DNA genom dari kerusakan.
Telomer ini akan memendek secara alami seiring dengan berjalannya siklus sel.
Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk konsumsi gula yang tinggi dapat mempercepat proses pemendekan telomer ini.
Dokter spesialis endokrin, Ajay Kumar Ajmani menjelaskan, asupan gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif dan peningkatan sinyal inflamasi yang menyebabkan kerusakan mitokondria dan DNA.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Kulit Bawang Ternyata Bisa Bikin Awet Muda, Begini Caranya
Konsumsi gula yang tinggi juga menyebabkan peningkatan glikasi protein pada pembentukan produk akhir glikasi lanjut.
Singkatnya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan penuaan dini.
“Hal ini terjadi pada setiap organ tubuh baik itu kulit, saraf, otak, ginjal, mata, atau jantung,” kata Ajmani.
Glikasi protein, peningkatan stres oksidatif, dan peningkatan peradangan juga terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi hal ini dapat diperlambat dengan membatasi konsumsi gulla.
Sumber : Kompas.com, NDTV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.